SOLOPOS.COM - Earth hour di Jogjakarta Plaza Hotel (JIBI/Harian Jogja/IST)

Earth Hour jangan hanya sebatas mematikan lampu untuk menyelamatkan bumi

Harianjogja.com, JOGJA-Aktivis Lingkungan Hidup mengatakan aksi Earth Hour jangan hanya sebatas mematikan lampu untuk menyelamatkan bumi karena persoalan mematikan lampu hanya menyangkut reaktor energinya dan bukan induk energi listriknya, seperti batu bara tau energi yang belum terbarukan.

Promosi Banjir Kiper Asing Liga 1 Menjepit Potensi Lokal

“Poin lingkungannya adalah pada induk energi listriknya, bukan soal mematikan lampunya. Jadi jangan salah paham. Sebab, energi listrik dari kincir angin dimatikan listrik atau tidak enggak akan berpengaruh,” kata Suparlan, Mantan Ketua Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) DIY, Sabtu (25/3/2017).

Menurutnya, pemerintah perlu memperbanyak skema pemanfaatan energi terbarukan dari matahari, angin, gelombang laut, dan air gravitasi. ini juga berharap masyarakat mengoptimalisasi sumber energi yang ada di desa-desa.

“Untuk masyarakat perkotaan juga harus arif mematikan sumber energi yang tidak berguna, memperluas ventilasi dan pencahayaan dalam rumah,” ujar Suparlan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya