SOLOPOS.COM - Warga Gafatar bersama anaknya mendapat pengawalan dari aparat TNI setibanya di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Rabu (27/1/2016). (Imam Yuda Saputra/JIBI/Solopos)

Tambahan warga eks Gafatar itu merupakan bagian dari gelombang kedua pemulangan dari Mempawah, Kalimantan Barat.

 

Promosi Pembunuhan Satu Keluarga, Kisah Dante dan Indikasi Psikopat

Harianjogja.com, JOGJA-Asisten Pemerintahan, Sekretariat Daerah, Pemerintah Kota Jogja, Achmad Fadli mengatakan warga eks Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) asal Jogja bertambah sebanyak sembilan orang, menjadi 78 orang.

Sebelumnya esk Gafatar asal Jogja berjumlah 69 orang. “Tambahan sembilan orang masih kami data di Youth Center Sleman,” kata Fadli di Balai Kota Jogja, Jumat (5/2/2016).

Fadli mengatakan tambahan warga eks Gafatar itu merupakan bagian dari gelombang kedua pemulangan dari Mempawah, Kalimantan Barat. Untuk sembilan warga Jogja dari tiga kepala keluarga (KK).

Setelah dari Youth Center, para eks Gafatar susulan asal Jogja akan ditampung di gedung Transito, Jalan Hos Cokroaminoto selama tiga hari, sebelum dipulangkan ke rumah masing-masing.

Sementara 69 eks Gafatar yang ditampung sejak Selasa (2/2) sudah dipulangkan setelah dijemput keluarganya. Sama seperti sebelumnya, Fadli mengatakan meski masa penampungan tiga hari, namun jika keluarga sudah menjemput akan dipersilahkan untuk pulang walau pun baru sehari atau dua hari. “Prinsipnya harus dijemput pihak keluarga baru dibolehkan pulang,” ujar Fadli. (UJA)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya