Jogja
Minggu, 10 September 2023 - 21:17 WIB

Ekskavasi Situs Keputren Bantul: Tim Temukan Wadah Air Era Majapahit

Stefani Yulindriani Ria S. R  /  Abdul Jalil  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Fragmen wadah air era Majapahit yang ditemukan tim ekskavasi di situs Keputren Kerto, Pleret, Bantul. (https://jogjaprov.go.id/)

Solopos.com, BANTUL — Salah satu benda purbakala yang ditemukan oleh tim ekskavasi di situs Keputren Kerto, Pleret, Kabupaten Bantul, adalah wadah air. Diduga benda itu berasal dari zaman Majapahit.

Kepala Dinas Kebudayaan (Disbud) Daerah Istimewa Yogyakarta, Dian Lakshmi, mengatakan temuan wadah air tersebut saat ini masih diteliti lebih lanjut. Dari analisis awal, wujud fisik wadah air tersebut menunjukkan dibuat pada masa Majapahit.

Advertisement

“Jadi kalau yang kemarin penemuan wadah air itu kan di wilayah Keputren. Itu berdasarkan tim ahli ekskavasi kami memang menunjukkan identitas gaya masa Majapahit,” katanya saat dihubungi melalui telepon, Minggu (10/9/2023).

Dari analisis awal, menurut Dian, dengan ditemukannya wadah air yang diduga digunakan pada masa Majapahit maka dapat dikatakan bahwa masyarakat yang tinggal di Situs Keputren pada masa itu memiliki status yang tinggi.

“Sehingga memang dari hasil analisis awal menunjukkan kalau barang itu bukan barang sembarangan, hanya dimiliki oleh kalangan tertentu. Itu menunjukkan wilayah sekitar Keputren termasuk wilayah dengan orang yang memiliki status yang lebih tinggi, dengan kepemilikan barang seperti itu,” katanya.

Advertisement

Menurut Dian, beberapa penemuan benda purbakala di situs tersebut juga menunjukkan adanya interaksi beberapa budaya antara lain dengan penemuan keramik Cina dan gerabah beberapa waktu lalu.

Meski begitu, lanjut Dian, masih dilakukan penelitian yang lebih mendalam dari hasil penelitian arkeologi tersebut. Menurutnya penelitian ekskavasi arkeologi yang sedang dilakukan berupaya mengungkap tinggalan arkeologi dalam suatu situs. Melalui penelitian mendalam terhadap hasil temuan tersebut, menurut Dian akan dapat merekonstruksi kehidupan pada masa lalu.

Nantinya setelah penelitian yang lebih mendalam mengenai temuan tersebut dilakukan, maka hasil temuan tersebut akan disimpan dan dipamerkan di Museum Purbakala Pleret.

Advertisement

“Tentu saja kalau yang punya spesifik ikonik seperti itu kami selamatkan di Museum Purbakala Pleret. Di sana nanti ada penanganan terkait gerabah, nanti tahap akhir kita pajang, menjadi pengisi puzzle, kita kan menggali cukup panjang sejak tahun 2013, dan akhir-akhir ini banyak temuan yang cukup spektakuler mungkin sudah mulai tereksplorasi. Itu yang kita tempatkan dalam satu kronologi masa dalam masa pemerintahan Islam,” katanya.

Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Wadah Air Ditemukan di Situs Keputren Pleret, Kadisbud DIY: Dugaan Awal dari Zaman Majapahit

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif