Jogja
Sabtu, 31 Maret 2012 - 14:43 WIB

Elang Ular Bido Dilepas

Redaksi Solopos.com  /  Harian Jogja  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ElangUlar Bido (Harian Jogja/Arief Junianto)

KULONPROGO—Setelah dua minggu berada di kandang abituasi yang berada di petak 21 Pedukuhan Klepu Desa Hargowilis Kecamatan Kokap, seekor elang jenis Ular Bido kemarin (31/3) dilepas ke alam bebas.

Pelepasan elang yang bernama latin Spilornis cheela tersebut merupakan prakarsa dari Raptor Indonesia (RAIN) yang bekerja sama dengan Yayasan Konservasi Alam Yogyakarta (YKAY) dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) DIY, secara simbolik dilakukan oleh Titi Sudaryanti, Kepala Seksi Wilayah I BKSDA DIY.

Advertisement

Ketua RAIN Zaini Rahman mengakui bahwa burung pemangsa yang oleh para pecinta burung pemangsa lebih dikenal dengan Crested Serpant Eagle (CSE) tersebut sebenarnya sudah direhabilitasi oleh Pusat Penyelamatan Satwa (PPS) Bogor selama 2 tahun. Barulah setelah itu elang berjenis kelamin betina tersebut dititipkan pada Taman Satwa Yogyakarta yang berada di bawah naungan YKAY Februari lalu.

Elang Ular Bido (Harian Jogja/Arief Junianto)

”Kawasan ini [Sermo] selain merupakan hutan lindung yang keamanan dan perlindungan satwanya terjamin, di sini juga sesuai dengan habitat elang ini. Ketersediaan pakan alaminya juga banyak, yakni kadal dan ular,” ucapnya.

Advertisement

Sementara itu, Ketua Harian YKAY Tarko Sudiarno mengatakan bahwa pelepasliaran tersebut pada dasarnya merupakan yang kedua di tahun 2012 ini. Sebelumnya, pihaknya juga telah melepasliarkan elang jenis Brontok di kawasan Sermo tersebut pada pertengahan Februari lalu.

Hingga kini, dirinya mengakui setidaknya masih ada 8 ekor elang dari beberapa jenis seperti brontok, ular bido, bondol, dan ikan kepala kelabu yang masih dalam tahap rehabilitasi. ”Dari 8 ekor itu, setidaknya 2 ekor sudah hampir siap untuk dirilis [dilepasliarkan],” tandas Tarko. (sun)

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif