SOLOPOS.COM - KENAIKAN GAS ELPIJI 12 KG Pekerja menata tumpukan gas elpiji 12 kg di salah satu agen di Jakarta, Selasa (2/1). Untuk menekan kerugian bisnis elpiji 12 kg yang mencapai rata-rata Rp6 triliun per tahun, Pertamina menaikkan harga elpiji nonsubsidi tabung 12 kg secara serentak di seluruh Indonesia dengan rata-rata kenaikan di tingkat konsumen sebesar Rp3.959 per kg atau 68% menjadi Rp117.708 per tabung setelah harga sebelumnya Rp70.200 per kg.

Elpiji Jogja untuk distribusi dan kuota dipastikan aman.

Harianjogja.com, JOGJA–PT Pertamina (Persero) DIY dan Surakarta akan membentuk satuan tugas (satgas) mengadapi Ramadan dan Lebaran 2016 untuk memastikan stok elpiji aman di pasaran.

Promosi Moncernya Industri Gaming, Indonesia Juara Asia dan Libas Kejuaraan Dunia

Branch Manager PT Pertamina (Persero) DIY dan Surakarta Dody Prasetya mengungkapkan konsumsi elpiji tiga kilogram diperkirakan mengalami kenaikan 12% selama satgas dari konsumsi harian. Saat ini, konumsi harian rata-rata 3.000 metric ton sehingga selama satgas diperkirakan meningkat menjadi 3.400 metric ton.

“Kalau untuk elpiji non-subsidi kami perkirakan juga akan naik 12 persen,” kata dia, Rabu (1/6/2016)

Dody meminta masyarakat untuk tidak khawatir akan pasokan elpiji di DIY. Cakupan area pangkalan elpiji sudah mencapai 90% wilayh DIY. Ia menyebutkan, untuk Sleman, cakupannya sudah 100% di mana di setiap kelurahan terdapat satu pangkalan. Jogja memiliki cakupan 99%, Bantul 99%, Kulonprogo 94%, dan Gunungkidul 80%.

Gunungkidul memiliki area cakupan yang paling kecil. Alasannya, masih banyak agen yang enggan menjadi pangkalan karena harus mencakup area Gunungkidul yang sangat luas.

Ketua Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak Bumi dan Gas (Hiswana Migas) DIY Siswanto mengungkapkan, selama Ramadan dan Lebaran, stok elpiji dijamin aman.

“Kami akan bentuk satgas untuk memastikan stoknya aman,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya