Transaksi pembelian emas di salah satu toko emas di Jalan Adisutjipto, Jogja, Senin (19/8/2013).
Harian Jogja.com, JOGJA–Penjualan emas perhiasan di beberapa toko emas mengalami peningkatan. Kenaikan sejak menjelang Lebaran hingga pascalebaran naik lebih dari 10%.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Pemilik toko emas Kuda Mas, Ratna Setyoningsih, mengungkapkan harga logam mulia saat ini masih sangat menguntungkan masyarakat. Situasi ini menjadi saat yang tepat bagi masyarakat untuk membeli emas.
“Kesempatan untuk membeli emas sekarang ini merupakan saat yang tepat. Tapi hari ini harganya kembali naik,” papar Ratna saat ditemui Harian Jogja.com di tokonya, Senin (19/8/2013).
Ratna mengungkapkan, naiknya harga emas dipicu isu yang dikeluarkan oleh bank sentral Amerika akan membaiknya kondisi perekonomian di negara itu, sehingga berpengaruh pada harga emas di dunia. Selain itu merosotnya nilai mata uang rupiah terhadap dollar turut memicu naiknya harga logam ini.
Harga emas yang fluktuatif juga memicu naiknya minat masyarakat dalam membeli emas batangan. Hal ini disampaikan Cahyo Kristianto dari toko emas Salaman Mas di Jalan Ketandan, Jogja. Menurut Cahyo, kesadaran masyarakat untuk menjadikan emas batangan sebagai investasi semakin meningkat.
“Pembelian emas batangan makin banyak. Sekarang emas batangan yang lokal harganya Rp465.000 dan yang King Halim kelas internasional per gramnya Rp495.000,” ujarnya.
Harga emas perhiasan untuk kadar 75% emas murni berada di kisaran Rp380.000. Sedangkan untuk kadar emas 40% harganya Rp210.000 per gram. Untuk emas batangan atau logam mulia bersertifikat PT Aneka Tambang (Antam) harganya menyentuh Rp460.000 per gram.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
