SOLOPOS.COM - Ilustrasi mayat. (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Harianjogja.com, BANTUL- Empat orang anak di Dusun Beji Kulon, Sendangsari, Pajangan Bantul tewas tenggelam di kolam bekas galian tambang batu, Senin (23/12/2013). Tidak ada tanda-tanda penganiayaan dalam tubuh mereka.

Kepala Polres Bantul AKBP Surawan menyatakan, kematian korban murni kecelakaan.”Tak ada tanda-tanda penganiayaan di tubuh korban itu hasil visum dari rumah sakit,” terang Surawan, Senin (23/12/2013).

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Masing-masing korban bernama Cahya Dwi Purwandari, 12, Heri Prasetyo, 9, Ismantoro, 9 serta Idris Triadmojo, 10. Ke empat korban ditemukan tak bernyawa oleh warga sekitar pada Senin dinihari sekitar pukul 01.30 WIB di dalam lubang bekas galian tambang batu yang berisi air sedalam 1,5 meter.

Bandi, warga sekitar mengungkapkan, warga sempat mencari keberadaan korban di sekitar lubang galian namun tak menemukan apapun. Baru pada dinihari setelah dicek lagi, salah seorang warga melihat kepala manusia terapung di dalam lubang tersebut.

“Siangnya sudah dicek enggak ada apa-apa. Tapi pencarian jalan terus, malamnya baru muncul. Pertama yang terapung itu sepertinya korban Cahya,” ungkapnya.

Warga beramai-ramai mengevakuasi jasad korban. Tubuh korban sempat bengkak dan mengempes saat dimandikan, namun tak ada bekas luka.

Muryanto warga lainnya tak menyangka bila lubang galian itu justru membawa petaka. Di Dusun Beji Kulon menurutnya, terdapat lebih dari 10 lubang galian bekas tambang batu.

Selama ini tambang batu merupakan sumber penghasilan warga. “Selain batunya dapat dijual, bekas lahan dapat dibangun rumah,” tutur Muryanto.

Lubang tempat kecelakaan itu sejatinya mengering saat kemarau. Namun karena hujan deras sejak Jumat (20/12/2013) lalu, lubang selebar lebih dari tiga meter itu terendam air. Ditambahkannya, baru kali ini lubang galian itu menelan korban jiwa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya