SOLOPOS.COM - Ilustrasi macan tutul. (Solopos.com-Harian Jogja)

ilustrasi

Harian Jogja.com, SLEMAN—Warga Dusun Kopeng, Desa Kepuhharjo, Kecamatan Cangkringan, Sleman, digegerkan dengan tewasnya empat ekor kambing milik Margoto, 45, Selasa (20/8/2013) pagi. Kambing itu diduga kuat dimangsa macan tutul yang masih banyak hidup di lereng Merapi.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Informasi yang dihimpun Harian Jogja.com, Selasa pagi sekitar pukul 06.30 WIB, Suminem, 50, melintas di dekat kandang kambing milik Margoto di Dusun Kopeng. Ketika itu Suminem melihat ada satu kambing di luar kandang yang sudah tewas terkoyak. Ia kemudian memberitahukannya kepada Margoto.

Setelah Margoto datang, ia terbelalak mendapati tiga ekor kambingnya ditemukan tewas di dalam kandang dan satu ekor di luar. Kambing jenis etawa itu, dua ekor di antaranya masih berusia dua bulan dan dua lagi usianya satu tahun.

Terdapat bekas cakaran di tubuh empat kambing itu. Satu kambing di antaranya dengan kondisi usus terburai keluar. Sedang tiga lainnya bekas cakaran di bagian punggungnya.

Kapolsek Cangkringan, AKP Surahman mengatakan, berdasarkan laporan, kejadian diperkirakan terjadi Senin (19/8/2013) malam sekitar pukul 22.00 WIB. “Sudah kami laporkan juga ke Taman Nasional Gunung Merapi dan ke KSDA Kabupaten Sleman untuk ditindaklanjuti. Jangan sampai hal ini meresahkan warga,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya