SOLOPOS.COM - ilustrasi

 

JOGJA-Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY merillis hingga Maret tahun ini, sebanyak empat orang di wilayahnya meninggal akibat serangan Demam Berdarah (DB). Keempat orang yang meninggal itu berasal dari Bantul dan Sleman.

Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Masalah Kesehatan (P2MK) Dinkes DIY, Daryanto Chadorie mengatakan terdapat sebanyak 667 orang pasien DB periode Januari hingga Februari. Dari jumlah itu, pasien paling banyak terjadi pada bulan Januari yang mencapai 457 orang.

“Februari mulai turun menjadi 210 orang, untuk Maret datanya belum masuk,” katanya.

Ia mengungkapkan, Korban yang meninggal karena terlambat ditolong. Kondisi pasien sudah parah saat dibawa ke RS.

Sementara dari jumlah kejadian, menurutnya, tahun ini lebih banyak dibandingkan tahun sebelumnya. Pada Januari 2012 ditemukan 58 kasus, dan 64 pada Februari. Ia memperkirakan tingginya kejadian tahun ini ditengarai akibat siklus tiga tahunan.

“Dulu 2010 itu puncak DB, sekarang mulai lagi siklusnya. Siklus selalu berubah-ubah tergantung iklim. Bisa tiga tahunan atau lima tahunan,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya