SOLOPOS.COM - Foto Kincir Angin (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

Energi alternatif, peralatan PLTH di Bantul mengalami kerusakan.

Harianjogja.com, BANTUL — Banyak peralatan di Pembangkit Listrik Tenaga Hibrid (PLTH) Bayu Baru Pandansimo yang tak berfungsi dengan baik sehingga tak dapat beroperasi optimal. Padahal listrik yang dihasilkan oleh PLTH Bayu Baru dimanfaatkan untuk penerangan seluruh warung kuliner di Pantai Baru Pandansimo, penerangan jalan, dan memompa air tanah untuk kebutuhan warung.

Promosi Ayo Mudik, Saatnya Uang Mengalir sampai Jauh

Salah satu teknisi PLTH Bayu Baru, Bima mengatakan hal tersebut disebabkan oleh tempat penyimpanan atau baterai yang kurang memadai. Sehingga terjadi over capacity pada baterai, tenaga yang dihasilkan dari panel surya, kincir, dan biogas tak mampu ditampung.

Masalah lainnya adalah satu dari tiga lemari pendingin yang rusak padahal baru satu minggu digunakan. Sehingga, PLTH tidak bisa memenuhi kebutuhan es kristal untuk warung kuliner dan pengawetan ikan. Hal tersebut disebabkan lemari pendingin tersebut merupakan produk pertama yang masih belum sempurna.

“Baru seminggu beroperasi tapi sudah rusak. Kami service tiga kali tapi belum bisa juga. Ini sedang kami ajukan garansinya ke perusahaan,” ujar dia pada Sabtu (15/4/2017).

Converter yang digunakan untuk memindah energi dari solar cell ke dalam baterai juga mengalami kerusakan karena korosi cuaca laut. “Barang elektronik terkena cuaca laut begini kan mudah korosi, jadi komponen-komponennya banyak yang rusak,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya