Evakuasi KA Argo Semeru Kelar, Jalur Kereta di Kulonprogo Bisa Dilalui Kembali

Solopos.com, KULONPROGO — Jalur kereta di lokasi anjloknya KA Argo Semeru yang berimbas pada berhentinya KA Argo Wilis di Petak Jalan Sentolo-Wates Km 520+4, Kabupaten Kulonprogo, akhirnya sudah dapat dilewati pada Rabu (18/10/2023). Jalur lintas selatan tersebut sempat lumpuh karena kedua jalur tersebut tertutup rangkaian kereta yang mengalami kecelakaan.

Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI), Didiek Hartantyo, mengatakan proses evakuasi rampun sekitar pukul 10.00 WIB. Sembilan kereta yang anjlok rampung diangkut di atas rel sekitar pukul 09.56 WIB.

Promosi Mi Instan Witan Sulaeman

“Jalur hulu atau yang dari arah Jakarta sudah kami normalkan. Pukul 11.33 WIB sudah dilewati KA Argo Lawu dari Solo Balapan ke Stasiun Gambir. Hari ini siap digunakan kembali,” kata dia saat ditemui di lokasi kejadian, Rabu.

Dia menambahkan dengan telah dilakukan normalisasi jalur hulu maka KA sudah dapat melintas di jalur tersebut. Dia menegaskan perjalanan KA segera normal kembali, setelah kemarin sempat mengalami permasalahan akibat musibah tersebut.

Didiek menjelaskan KA Argo Semeru mengalami anjlok di Petak Jalan Sentolo-Wates Km. 520 +4 pukul 13.45 WIB dengan rute dari Surabaya Gubeng ke Stasiun Gambir. Selang 10 menit, KA Argo Wilis melintas dari arah Bandung ke Surabaya Gubeng.

“Ketika KA Argo Wilis berada di kecepatan 78 km/jam, masinis sudah melakukan pengereman maksimal. Namun dengan kecepatan seperti itu, jarak antara 500-600 meter ini tidak bisa dihindari,” katanya.

Dia menegaskan antarmasinis memang tidak ada komunikasi karena mekanisme komunikasi diatur di Pusat Pengendali.

PT KAI bersama Direktur Keselamatan Perkeretaapian dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) akan melakukan investigasi penyebab terjadinya anjlokan tersebut. Dari situ PT KAI dan pihak terkait akan mengambil langkah-langkah secara governance.

“Terlalu dini kalau kami menyampaikan penyebabnya. Pemeriksaan masinis sudah kami lakukan. Proses selanjutnya kami kerja sama dengan Direktur Keselamatan dan KNKT,” ucapnya.