Kegiatan ini ingin mengetahui sejauh mana Pilkada berjalan di DIY.
Harianjogja.com, SLEMAN – Komite I DPD RI menggelar acara focus grup discution (FGD) Evaluasi Pelaksanaan Pemilukada Serentak 2015 di Wisma MM UGM, Selasa (5/1/2016). Kegiatan ini ingin mengetahui sejauh mana Pilkada berjalan di DIY.
Ketua Bawaslu DIY, Mohammad Najib mengatakan sejumlah masalah maish muncul dalam peilkada serempak DIY 9 Desember lalu. Salah satunya temuan jumlah data pemilih tetap (DPT) yang bermasalah, yakni ganda, tidak valid, tidak sesuai antara jumlah komulatif dengan data nama.
“Hal ini bisa berisiko pada ketidaksesuaian jumlah logistik dengan pemilih. Kami berharap pemilukada berikutnya KPU lebih serius menyiapkan DPT yang lebih akurat dengan perbaikan sistem dan peningkatan kinerja petugas,” kata Najib di sela-sela acara.
Najib mengapresiasi pelaksanaan kampanye rapat umum di Kabupaten Gunungkidul. Pihak Polres Gunungkidul bahkan mengerahkan Polsek untuk secara serentak merazia motor yang melanggar UU Lalin jelang kampanye rapat umum dan peserta kampanye diarahkan untuk naik truk atau mobil.
“Ini jadi catatan yang bagus. Jika masih dibuka ruang untuk kampanye rapat umum, pola Gunungkidul bisa diterapkan di seluruh DIY nantinya,” jelas Najib.