SOLOPOS.COM - Ilustrasi tempat wisata di Kabupaten Sleman. (Instagram/@exploresleman.ig)
Solopos.com, SLEMAN — Perputaran uang wisatawan yang berkunjung ke Sleman, Yogyakarta, selama tahun 2023 mencapai Rp19,04 triliun. Transaksi sebesar itu merupakan akumulasi belanja wisatawan baik yang berasal dari dalam negeri atau domestik, maupun yang berasal dari luar negeri atau mancanegara.
Kepala Bidang Pemasaran, Dinas Pariwisata Sleman, Kus Endarto, mengatakan sektor pariwisata terus menggeliat yang dibuktikan dengan ramainya pengunjung ke destinasi wisata di Bumi Sembada. Kunjungan ini terbagi dalam wisatawan dalam negeri dan mancanegara.
“Kunjungan masih didominasi wisatawan dalam negeri,” kata dia kepada wartawan, Jumat (22/12/2023).
Dia menjelaskan, untuk turis mancanegara hingga sekarang tercatat ada 168.470 orang. Rata-rata lama tinggalnya mencapai 2,1 hari.
Dia menjelaskan, untuk turis mancanegara hingga sekarang tercatat ada 168.470 orang. Rata-rata lama tinggalnya mencapai 2,1 hari.
Berdasarkan kajian yang telah dilakukan, setiap turis asing diperkirakan menghabiskan uangnya sebanyak Rp4,46 juta per hari. Hal ini berarti uang yang dikeluarkan sudah menembus Rp1,58 triliun hingga saat ini.
Adapun untuk pengunjung dalam negeri, tercatat sudah ada kunjungan sebanyak 6.993.455 orang, dengan lama tinggal 1,83 hari. Untuk uang yang dibelanjakan wisatawan dalam negeri di Sleman itu mencapai Rp1,37 juta per hari, sehingga jika diakumulasikan perputarannya mencapai Rp17,04 triliun.
Menurut dia, pengeluaran paling banyak yang dipergunakan wisatawan selama di Sleman adalah untuk biaya akomodasi yang mencapai 34 persen. Sementara pengeluaran lain untu kebutuhan makanan dan minuman, tiket ke objek wisata, hingga belanja oleh-oleh maupun suvenir.
“Perputaran uang masih bisa tambah karena data baru sampai 21 Desember. Sedangkan akhir tahun masih berlangsung sehingga belum masuk perhitungan,” katanya.
Pengurus Badan Promosi Pariwisata Sleman, Agung Tri Sangko, mengatakan pada saat libur akhir tahun akan terjadi lonjakan kunjungan. Diperkirakan uang yang dibelanjakan di kisaran Rp850.000-1.700.000 per orang.
“Dari proyeksi ini perputaran uang selama libur akhir tahun diperkirakan bisa tembus sampai Rp334,69-994,5 miliar,” katanya.
Ia pun berharap selama liburan dapat berjalan dengan aman dan lancar, tanpa adanya suatu insiden apapun. “Pascapandemi, pariwisata di Sleman terus dapat tumbuh dengan baik,” katanya.