SOLOPOS.COM - Terminal Dhaksinarga. (JIBI/Harian Jogja/Gilang Jiwana)
GUNUNGKIDUL—Belum sempurnanya fasilitas di Terminal Dhaksinarga Selang tidak hanya dirasakan para sopir angkutan. Pedagang yang menjajakan dagangannya di kompleks terminal itu juga mengeluhkan minimnya fasilitas yang tersedia untuk mereka.
Suasana Terminal Dhaksinarga Selang Jumat (25/1) masih sepi. Ketika Harian Jogja datang, waktu sudah menunjukkan pukul 11.00 WIB. Akan tetapi tidak tampak satupun calon penumpang yang duduk menunggu di ruang tunggu terminal. Bahkan di tempat parkir bus, para sopir tampak duduk-duduk bergerombol.
Suasana sepi makin terasa ketika puluhan los dan kios yang tersebar di seluruh bangunan terminal masih belum mulai buka. Baru beberapa pedagang yang sudah mulai menggelar dagangannya, itu pun masih tanpa kehadiran satupun pelanggan yang datang untuk membelanjakan uangnya..
“Jam segini memang belum pada buka, paling nanti pukul 12.00 WIB baru mulai ramai,” ujar Rini Lestari, salah satu pedagang yang menempati kios di sekitar ruang tunggu terminal.
Rini menjelaskan, suasana sepi ini memang sudah menjadi hal yang wajar terjadi di Terminal Dhaksinarga baru. Letak terminal yang jauh dari pusat kota mengakibatkan tidak banyak konsumen yang bukan merupakan calon penumpang yang mampir ke warungnya. Akibatnya, Rini hanya bisa mengandalkan pendapatan dari calon penumpang yang datang ke terminal untuk menunggu bus.