SOLOPOS.COM - Pelatihan membuat cendera mata penyandang cacat Trenggalek, Senin (23/11/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Destyan Sujarwoko)

Keberadaan gedung dapat menjadi wadah untuk anak-anak berkebutuhan khusus dalam berkegiatan baik belajar maupun berkekpresi.

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL— Hak anak kebutuhan khusus perlu menjadi perhatian semua kalangan, hal itu adalah dengan menyediakan fasilitas yang layak bagi mereka. Oleh sebab itu demi meningkatkan fasilitas untuk anak kebutuhan khusus, Pemerintah Kabupaten Gunungkidul bersama Yayasan Jan Vink Stichting meresmikan gedung serbaguna untuk Sekolah Luar Biasa (SLB).

Promosi Championship Series, Format Aneh di Liga 1 2023/2024

Bupati Gunugkidul, Badingah menyambut baik dibangunnya gedung serbaguna milik SLB Puspa Melati yang berada di Jalan Pudak, Desa Tepus, Kecamatan Tepus tersebut. Menurutnya, keberadaan gedung dapat menjadi wadah untuk anak-anak berkebutuhan khusus dalam berkegiatan baik belajar maupun berkekpresi.

“Adanya gedung ini dapat membantu semangat belajar, mengasah ketrampilan dan kecakapan hidup bagi anak-anak kita, terutama mereka yang memiliki kebutuhan khusus,” kata Badingah, Kamis (9/3/2017), dalam sambutannya.

Dia pun mengharapkan tidak hanya pemerintah saja yang memperhatikan hak dan kebutuhan anak-anak berkebutuhan khusus, namun juga masyarakat dapat juga membantu sampai terpenuhi kebutuhan anak-anak penyandang disabilitas.

Hingga kini Gunungkidul menjadi salah satu daerah di DIY yang memiliki cukup banyak prasaranan pendidikan anak berkebutuhan khusus, serta layak disebut kabupaten layak anak difabel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya