SOLOPOS.COM - Batu andesit (ilustrasi)
Batu andesit (ilustrasi)
KULONPROGO—Rencana penambangan batu andesit di Dusun Watu Belah dan Gondangan, Desa Sidomulyo, Kecamatan Pengasih, mulai menemui titik terang. Pihak investor, PT Darma Putra Wahana rencananya akan memulai kegiatan penambangan pada Februari 2012 mendatang.
Humas PT Darma Putra Wahana, Siswo Prayono menjelaskan, pascasosialisasi kepada warga baik di Dusun Watu Belah dan Gondangan dilakukan November lalu, hanya sebagian warga saja yang menyetujui rencana proyek penambangan tersebut.
“Jumlahnya kira-kira sekitar 50 persen warga saja yang setuju, selebihnya belum,” ungkap Siswo saat dihubungi Harian Jogja, Minggu (25/12).
Menurutnya, untuk padukuhan Gondangan terdapat 68 warga pemilik sertifikat yang masuk area penambangan andesit sedangkan sekitar 30 warga merupakan warga padukuhan Watu Belah. Luas area penambangan berdasarkan jumlah pemilik sertifikat adalah 23 hektare.
“Kami tidak akan menunggu persetujuan dari warga lainnya. Lahan yang telah disetujui saja yang akan ditambang. Karena hanya separuh yang setuju, maka kami hanya akan menambang seluas 14 hektare saja. Rencananya Februari 2012 mendatang,” ungkap Siswo.
Meski begitu, tambah Siswo, tidak menutup kemungkinan ada penambahan lahan baru jika di tengah proses kegiatan penambangan ada warga yang tertarik dengan penawaran pihak perusahaan.
Dihubungi terpisah, Kepala Dukuh Watu Belah menjelaskan, sampai saat ini masih belum ada tindak lanjut dari calon investor penambangan andesit tersebut di wilayahnya. Dia mengakui, sebagian warga sudah setuju lahannya masuk dalam proyek penambangan tersebut. “Sebagian besar warga Watu Belah setuju, tapi untuk warga Dusun Gondangan belum setujua. Masalah harga belum sepakat,” tutur Purwanto.(Harian Jogja/Abdul Hamied Razak)