SOLOPOS.COM - ilustrasi

ilustrasi

SLEMAN—Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman mencatat terjadi 11 bencana selama Februari 2012. Hal ini disampaikan Kepala Bidang Rehab Rekon BPBD Sleman, Taufiq Wahyudi, Senin (12/3).

Promosi Timnas Garuda Luar Biasa! Tunggu Kami di Piala Asia 2027

Dia mengatakan, selama Febuari bencana di Sleman kebanyakan terjadi di area lereng Merapi meskipun bukan karena imbas dari erupsi Merapi. Kebanyakan di kawasan itu bencana akibat dari angin kencang.

“Namun hal ini bukan lantas menjadikan lereng Merapi jadi tempat yang penuh bencana. Ini hanya laporan yang kami buat bencana yang terjadi selama bulan Februari saja. Dan kebetulan kerusakan memang banyak terjadi di lereng erapi,” kata Taufiq.

Selama Februari terdapat laporan rumah rusak yang berjumlah ratusan unit. Fasilitas pendidikan serta sarana dan prasarana jalan umum banyak pula yang rusak dan tidak lagi bisa dilalui warga setempat.

Taufiq melanjutkan, hingga kini respons telah dilakukan khususnya pada penanganan darurat. Menurut dia, beberapa wilayah juga menunjukkan warga telah mandiri dalam menangani bencana baik itu angin kencang maupun banjir akibat hujan lebat.

“Kini warga semakin sadar bencana. Mereka sudah mulai bisa menangani segalanya dengan baik dan cukup cekatan. Bahkan kedatangan kami terkadang hanya untuk menyelesaikan kerusakan berat, seperti pemotongan pohon roboh yang cukup besar,” tambah Taufiq.(ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya