SOLOPOS.COM - Ilustrasi karawitan (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Ilustrasi karawitan (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Harianjogja.com, BANTUL– Kabupaten Bantul menggelar festival kesenian tradisional Karawitan 10-11 September.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Kepala Dinas Pariwisata Bantul Bambang Legowo mengatakan, festival seni Karawitan merupakan upaya Pemkab Bantul melalui Dinas Pariwisata untuk melestarikan kekayaan budaya dan pembinaan kesenian daerah.

“Melalui kegiatan ini diharapkan mampu memupuk kesadaran cinta budaya bangsa dan meningkatkan rasa memiliki terhadap budaya bangsa sejak dini,” ujarnya Selasa (10/9/2013).

Festival ini diikuti 16 group Karawitan dari 13 kecamatan di Bantul. Dari jumlah tersbut bakal dipilih enam penyaji terbaik, pengendang, perebab, penggender dan sinden terbaik.

Para peserta diminta menampilkan gendhing wajib Lancaran Projotamansari Laras Pelog Pathet Nem, Gendhing Soran /Lirihan dan gendhing Dolanan. Tiap group Karawiitan yang terdiri dari remaja hingga orang tua juga wajib mengenakan busana Kejawen Mataram gaya Jogja.

Dewan juri festival akan menilai tiap peserta dari aspek pemilihan materi gendhing sesuai SDM, Karawitan gaya Jogja, kreatifitas, penampilan dan harmoni.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya