Jogja
Kamis, 21 November 2013 - 17:07 WIB

FESTIVAL KETOPRAK 2013 : Peserta Wajib Memainkan Gending Klasik Gaya Jogja

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Ketoprak (JIBI/Harian Jogja)

Harianjogja.com, JOGJA–Lima kelompok ketoprak dari kabupaten/kota di DIY bakal bertarung dalam Festival Ketoprak 2013 di Concert Hall Taman Budaya Yogyakarta (TBY) Jl. Sriwedani, mulai 20 hingga 22 November 2013.

Berbeda dengan festival sebelumnya, masing-masing kontingen yang tampil wajib menggunakan iringan gending klasik gaya Jogja, bukan gending garapan.

Advertisement

Ketua Festival Ketoprak 2013, Wasdianta, menjelaskan langkah panitia yang meminta peserta memainkan gending klasik gaya Jogja karena pentas ketoprak di DIY seperti telah kehilangan ruh gaya Mataram.

Selama ini, musik pengiring dalam setiap pentas ketoprak lebih banyak menggunakan musik garapan.

“Padahal ciri ketoprak Mataram gendingnya pasti gending klasik Jogja. Sementara kelompok ketoprak saat ini lebih menekankan garapan. Coraknya seperti yang dilakukan pada pentas sendratari,” ucapnya saat ditemui Harianjogja.com, Selasa (19/11/2013).

Advertisement

Dengan persyaratan itu, diharapkan kelompok ketoprak secara tidak langsung kembali menghidupkan gaya ketoprak ala Mataram sesuai dengan ciri khas ketoprak Jogja.

Festival yang diikuti kelompok ketoprak dari Gunungkidul, Sleman, Bantul, Kulonprogo dan Kota Jogja ini merupakan even tahunan yang sudah berlangsung selama puluhan kali dan digulirkan oleh Dinas Kebudayaan Provinsi DIY.

Menurut Wasdianta, festival ini dilakukan untuk memberikan tempat kepada seni ketoprak agar terus lestari di tengah gempuran seni kontemporer di zaman moderen saat ini.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif