SOLOPOS.COM - Salah satu layang-layang kategoro Train Naga dari Kalimantan yang ditampilkan dalam penyelenggaraan Festival Layang-layang Nasional 2014 di Pantai Glagah, Minggu (12/10/2014). (JIBI/Harian Jogja/Holy Kartika N.S)

Harianjogja.com, KULONPROGO – Warna-warni layang-layang beraneka bentuk menghiasi langit biru di Pantai Glagah, Minggu (12/10/2014) siang. Festival layang-layang yang rutin digelar setiap tahunnya itu, langsung membuat ribuan wisatawan berdecak kagum.

Puluhan komunitas layang-layang dari seluruh nusantara itu ikut andil memeriahkan Festival Layang-layang Nasional 2014. Festival tersebut digelar oleh Dinas Pariwisata DIY bekerja sama dengan Perkumpulan Pekarya Layang-layang Indonesia (PERKALIN) dan Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Dinbudparpora) Kulonprogo.

Promosi Era Emas SEA Games 1991 dan Cerita Fachri Kabur dari Timnas

Ketua Umum PERKALIN Heri Cahya mengatakan, penyelenggaraan festival layang-layang tersebut adalah untuk mempertemukan pecinta layang-layang yang ada di seluruh Indonesia. Melalui festival itu, para pecinta layang-layang dapat saling menampilkan kreatifitas layang-layang yang khas dari daerah asalnya.

Dia mengungkapkan, jumlah peserta yang mengikuti festival tersebut ada sekitar 35 komunitas. Para peserta berasal dari Surabaya, Tulung Agung, Ponorogo, Magelang, Muntilan, Cilacap, Kebumen, Purworejo, Bandung, Yogyakarta, Tanjung Pinang, Pontianak, Kota Baru, Muna, hingga Makasar.

“Tujuan acara itu, pertama adalah meneguhkan layang-layang sebagai bagian dari budaya nusantara. Selain itu, melestarikan layang-layang dengan regenerasi pekarya layang-layang,” ujar Heri kepada Harianjogja.com ditemui di sela acara.

Lebih lanjut Heri memaparkan, festival layang-layang itu telah dimulai sejak Sabtu (11/10/2014) lalu. Festival tersebut menampilkan lima kategori layang-layang. Dia mengatakan, hari pertama penyelenggaraan festival dimulai dengan tiga kategori, yakni kategori tradisional, tiga dimensi dan Rokkaku Challenge. Sedangkan, pada hari kedua, kategori yang dilombakan yakni kategori layang-layang dua dimensi dan train.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya