SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/dokumen)
JOGJA—Kegelisahan pemain dan kru film Joglo yang bertanya tanya kapan honor mereka akan turun terjawab. Kepala Seksi Film Dinas Kebudayaan, Nurtyas Yunianto menjanjikan akan mencairkan donor pemain dan kru film Joglo paling lambat Juli nanti.
“Anggaran baru turun Juli jadi bulan itu saya baru bisa membayar mereka [Pemain dan Kru Film Joglo],” katanya saat ditemui Harian Jogja di kantor Dinas Kebudayaan Provinsi DIY, Jalan Cendana, Kamis (30/5/2013).
Menurutnya, honor yang akan diterima para pemain dan kru film nanti sangat layak. Bahkan, kata dia, di atas pemain figuran dalam serial sinetron. “Walaupun mereka ini [para kru] masih dalam kategori belajar, honor yang mereka terima akan saya lebihkan di atas pemain figuran sinetron,” ujarnya.
Nurtyas berkisah sebagian besar kru dan pemain film Joglo sebenarnya adalah pelajar serta mahasiswa yang sebelumnya mendapatkan pelatihan materi syuting yang juga ia koordinasi. Oleh karena itu, ia mengaku kaget saat mereka menuntut honor karena sebenarnya film Joglo tersebut merupakan hasil produk mereka belajar.
Sebagaimana diberitakan Harian Jogja, Selasa (28/5/2013), sejumlah pemain dan kru film Joglo mengeluhkan ketidaktransparanan Dinas Kebudayaan Provinsi DIY sebagai penanggung jawab film Joglo. Kendati sebagian syuting telah dilakukan sejak 20 -26 Mei dan hampir rampung, Dinas Kebudayaan tidak memberikan kepastian kabar honor para pemain dan kru film akan cair.
Sutradara film Joglo, Imam Pilliang Putra adalah salah satu pihak yang merasa dirugikan. Dia mengaku belum mendapatkan royalti naskah film Joglo yang ia buat itu. Padahal, selama ia menjadi sutradara, sebelum syuting selalu diberi honor naskah terlebih dahulu.