SOLOPOS.COM - Kelompok kesenian sanggar Kembang Sakura berkostum punokawan dalam Kirab Pembukaan Festival Kesenian Yogyakarta (FKY) 26 di kawasan Tugu Pal Putih, Yogyakarta, Rabu (20/08/2014). Festival Kesenian Yogyakarta tahun ini tidak hanya digelar di Plasa Pasar Ngasem Yogyakarta namun juga di 4 kabupaten lainya. (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

Harianjogja.com, SLEMAN-Festival Kesenian Yogyakarta (FKY) Kabupaten Sleman sukses digelar tiga hari pada 30 Agustus – 1 September 2014. Berbagai kesan dan tanggapan dari masyarakat jadi bahan evaluasi bagi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Sleman selaku penyelenggara.

Berbagai kegiatan meramaikan FKY Sleman di Lapangan Getas, Tlogoadi, Mlati. Selain pentas seni, terdapat pula bazar aneka produk makanan khas Sleman, seni kerajinan, hingga pameran potensi desa wisata.

Promosi Uniknya Piala Asia 1964: Israel Juara lalu Didepak Keluar dari AFC

“Lumayan ramai ini. Senang bisa ada FKY di Sleman,” kata Nur, warga Margodadi, Seyegan, Selasa (2/9/2014).

Dia mengaku dimudahkan karena tidak perlu sampai ke pusat kota untuk menikmati kemeriahan FKY.

Meski begitu, Nur berpendapat dekorasi FKY Sleman masih terkesan biasa. “Ya kalau dibandingkan dengan yang di Jogja, itu lebih kelihatan keren. Di sini ya seperti pameran biasa saja,” paparnya.

Hal serupa juga diungkapkan Maya, warga Condongcatur, Depok. “Kemarin penasaran seperti apa kalau versi Sleman. Sudah jauh-jauh ke sana ternyata cuma begitu,” ungkapnya.

Namun, terlepas dari penataan yang dianggap kurang menarik, Maya mengaku tetap bisa menikmati potensi daerah dan kesenian yang dipertunjukkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya