SOLOPOS.COM - Kelompok kesenian sanggar Kembang Sakura berkostum punokawan dalam Kirab Pembukaan Festival Kesenian Yogyakarta (FKY) 26 di kawasan Tugu Pal Putih, Yogyakarta, Rabu (20/08/2014). Festival Kesenian Yogyakarta tahun ini tidak hanya digelar di Plasa Pasar Ngasem Yogyakarta namun juga di 4 kabupaten lainya. (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

Harianjogja.com, SLEMAN- Menanggapi adanya komentar warga yang menganggap Festival Kesenian Yogyakarta (FKY) di Sleman kurang menarik, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sleman, Ayu Laksmidewi menyatakan selera orang memang tidak bisa disamakan.

“Mungkin yang kita anggap sudah cukup, ternyata belum di mata orang lain,” ujarnya, Selasa (2/9/2014) siang.

Promosi Pramudya Kusumawardana Bukti Kejamnya Netizen Indonesia

Ayu memaklumi apabila masyarakat merasa FKY di Lapangan Getas kemarin kurang memuaskan. “Waktunya kemarin memang mepet, tapi kami sudah berusaha maksimal dan antusiasme masyarakat pun cukup tinggi,” kata Ayu.

Dia berjanji akan ada perbaikan di tahun 2015 nanti.

Ditambahkan Ayu, tujuan FKY Sleman secara umum dapat dicapai. “Setidaknya tujuan kami memberikan hiburan untuk masyarakat dan memberikan ruang bagi potensi setiap kecamatan sudah tercapai,” ucapnya memaparkan.

“Anggaran yang diberikan bagi setiap kabupaten juga sangat cukup. Sebagian besar untuk fasilitasi seniman,” lanjut Ayu.

Tahun ini, anggaran yang dialokasikan untuk FKY Sleman sebesar Rp1 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya