SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Harianjogja.com, KULONPROGO – Semarak Festival Kesenian Yogyakarta (FKY) ke 26 di Kulonprogo akan melibatkan ribuan pelaku seni di kabupaten ini. Berbagai potensi seni yang ada di Bumi Menoreh ini akan ditampilkan selama enam hari mulai Jumat (29/8/2014) hingga Rabu (3/9/2014) mendatang.

Ketua Umum FKY Ke 26 Kulonprogo Joko Mursito mengatakan penyelenggaraan FKY tahun ini cukup berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Kali ini  setiap kabupaten diberikan kesempatan untuk menampilkan potensi seni yang ada di daerahnya. Penyelenggaraan  seni budaya di kabupaten ini dilaksanakan lebih lama.

Promosi Berteman dengan Merapi yang Tak Pernah Berhenti Bergemuruh

“Di kabupaten lain hanya menggelar selama tiga hari saja. Sedangkan Kulonprogo punya kesempatan lebih banyak menampilkan potensi seni yang ada selama enam hari,” ujar Joko, Rabu (27/8/2014).

Selain waktu yang festival ini akan menampilkan potensi seni budaya yang ada di wilayah ini. Tidak hanya dari seni budaya yang berakar pada tradisi yang ada, tetapi juga mewadahi seni budaya kontemporer.

“Nantinya akan ada sekitar 4.000 pelaku seni, dari sejumlah komunitas seni yang ada di seluruh Kulonprogo yang tampil selama enam hari di festival ini,” imbuh Joko.

Selama enam hari ini acara ini akan melibatkan sejumlah kelompok seni. Pembukaan festival ini nantinya akan dimeriahkan oleh ratusan penggejlog yang akan memainkan 24 lesung atau penumbuk padi. Kesenian ini telah menjadi salah satu kesenian tradisi yang khas asal Kulonprogo.  Kesenian yang ditampilkan akan terbagi menajdi beberapa sesi.

Di antaranya sesi Gaung Gamelan yang akan menampilkan kelompok-kelompok seni karawitan, kirab budaya, lomba formasi jaran kepang, lomba senam angguk, hingga pameran seni rupa yang menampilkan karya-karya dari para perupa asal Kulonprogo.

“Pertunjukan kolosal yaitu pagelaran wayang tiga kelir akan menutup gelaran festival seni ini. Pertunjukan ini akan mengkolaborasikan pagelaran wayang kulit, wayang golek, wayang wong dan ketoprak,” jelas Joko.

Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora)Kulonprogo Eko Wisnu Wardhana menambahkan FKY tahun ini akan menjadi festival seni terakbar yang akan diselenggarakan Kulonprogo. Tak hanya melibatkan ribuan seniman Kulonprogo, acara ini akan menarik warga masyarakat, baik dari Kulonprogo maupun dari luar kabupaten ini. Dukungan dari dana keistimewaan yang cukup besar tersebut memberikan keleluasaan bagi penyelenggara untuk menampilkan potensi-potensi seni yang ada di kabupaten ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya