SOLOPOS.COM - Panitia FKY melakukan audiensi ke Griya Harian Jogja, Selasa (12/8/2014). (Arief Junianto/JIBI/Harian Jogja)
Harianjogja.com, JOGJA-Jika biasanya para perupa dipertemukan dalam sebuah acara kesenian, namun dalam Festival Kesenian Yogyakarta (FKY) XXVI 2014 mendatang, pihak panitia berencana mempertemukan mereka dalam acara yang berada di luar kegiatan seni, yakni memasak.
Setyo Harwanto, Ketua Umum FKY menuturkan bahwa pihaknya memang berencana mempertemukan para perupa itu dalam kegiatan memasak yang diberinya tajuk Live Cooking Project.
“Rencananya kegiatan itu akan kami gelar pada 24 Agustus mendatang di panggung pasar seni,” ucapnya ketika menggelar audiensi di Griya Harian Jogja, Selasa (12/8/2014).
Dijelaskannya, kegiatan Live Cooking Project itu nantinya akan diikuti oleh perupa yang dibagi menjadi 15 tim. Jika biasanya mereka menghasilkan karya-karya seni berupa lukisan, seni instalasi, patung, ataupun karya seni rupa lainnya, kini mereka dituntut untuk menghasilkan karya seni dalam bentuk lain, yakni masakan.
Bagaimanapun, menurut pria yang akrab disapa Tio itu, masakan juga bisa dikatakan sebagai sebuah karya seni. Pasalnya, untuk menghasilkan sebuah masakan, diperlukan daya kreativitas dan kepekaan rasa. Dalam kegiatan itu, ia berharap, perupa bisa saling bertemu dengan atmosfer yang lain. Jika sebelumnya dipertemukan dalam konteks pameran atau pasar seni lukis, maka kini pertemuan mereka bisa dibilang jauh lebih cair dan akrab.
Selain itu, pihaknya juga memiliki tujuan lain dalam kegiatan tersebut. Tujuan yang dimaksudnya adalah memperlihatkan berbagai perspektif baru dalam memandang kebudayaan sebagai sebuah praktik penandaan dengan kegiatan yang jauh lebih sederhana.
“Yaitu memasak. Tak usah yang rumit, cukup yang sederhana, yakni memasak, yang setiap hari ada di sekitar mereka,” imbuhnya.
Seperti diberitakan, FKY XXVI 2014 akan dibuka pada 20 Agustus mendatang. Pembukaan rencananya akan digelar di Tugu Yogyakarta mulai pukul 14.00-22.00. Berbagai acara telah disiapkannya, mulai dari kirab seni, perform perkusi, sendratari, video project, hingga prosesi salutation terhadap mantan-mantan tokoh FKY.