Jogja
Senin, 29 Agustus 2016 - 10:55 WIB

FKY 2016 : FKY Dukung Pariwisata Kulonprogo

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kulonprogo, Akhid Nuryati turut melepaskan lampion dalam pembukaan Festival Kesenian Yogyakarta (FKY) Kulonprogo 2016 di Alun-alun Wates, Kulonprogo, Sabtu (27/8/2016) malam. (Rima Sekarani I.N/JIBI/Harian Jogja)

FKY 2016 yang juga digelar di Kulonprogo mendukung pariwisata di bumi Menoreh tersebut

Harianjogja.com, KULONPROGO -Festival Kesenian Yogyakarta (FKY) tidak semestinya dilaksanakan sebagai agenda rutin tahunan saja. Kegiatan tersebut diharapkan mampu mengembangkan potensi seni budaya yang kemudian juga bisa berdampak positif terhadap kemajuan sektor pariwisata.

Advertisement

Hal tersebut diungkapkan Plt Bupati Kulonprogo, Budi Antono, dalam pembukaan FKY Kulonprogo 2016  di Alun-alun Wates, Kulonprogo, Sabtu (27/8/2016) malam. “Semoga menjadi sarana mengembangkan dan melestarikan seni budaya tradisional sekaligus mendukung roda perekonomian masyarakat,” ucap Budi.

Menurut Budi, Pemkab Kulonprogo telah berupaya memberikan perhatian khusus terhadap pelestarian seni budaya dan pengembangan potensi wisata yang dirintis masyarakat. Namun, dia pun menyadari jika dukungan yang diberikan belum maksimal. “Kita punya banyak potensi seni budaya, kerajinan, dan aset wisata lain yang belum dikelola secara maksimal,” kata Budi.

Budi memaparkan, potensi seni budaya dapat dijadikan daya tarik andalan bagi sektor pariwisata. Angka kunjungan wisata diharapkan terus meningkat. Namun, pengelolaannya harus dilakukan secara tepat dan profesional. Hal itu bukan hanya terkait pembenahan fasilitas fisik, melainkan juga menggencarkan promosi agar Kulonprogo semakin dikenal masyarakat luas.

Advertisement

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Kulonprogo, Untung Waluyo mengungkapkan, FKY Kulonprogo 2016 digelar mulai Sabtu (27/8/2016) hingga Rabu (31/8/2016) besok.

Kegiatan tersebut berusaha memfasilitasi aktualisasi kesenian tradisional dan budaya kontemporer yang berkembang di Kulonprogo. Kawasan Alun-alun Wates akan dimeriahkan dengan berbagai pertunjukan seni, seperti karawitan, ketoprak, krumpyung, wayang, hingga kesenian angguk, oglek, dan jatilan.

Untung berharap FKY menjadi ajang eksplorasi kreativitas pelaku seni dan budaya di Kulonprogo. Hal tersebut secara tidak langsung juga merupakan bentuk upaya pelestarian seni budaya lokal. “Kami juga berharap kegiatan ini memberikan hiburan yang mendidik untuk masyarakat Kulonprogo,” ujar Untung.

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci : FKY 2016 Fky Kulonprogo
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif