SOLOPOS.COM - Kelompok seni asal Kulonprogo saat melakukan atraksi dalam kegiatan kirab seni FKY 2017 di depan Rumah Dinas Bupati, Sabtu (13/8/2017). (David Kurniawan/JIBI/Harian Jogja)
Festival Kesenian Yogyakarta ke-29 di Gunungkidul berlangsung meriah
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Festival Kesenian Yogyakarta ke-29 di Gunungkidul berlangsung meriah. Kemeriahan ini terlihat dari sisi pengunjung yang hadir. Pergelaran pentas seni dan budaya yang berlansung lima hari mulai Senin (7/8/2017) hingga Sabtu (12/8/2017) ini tak kurang disaksikan oleh 15.000 pasang mata.
Puncak kemeriahan FKY 2017 dapat dilihat dalam acara penutupan. Ribuan pasang mata pun menyaksikan rangkaian acara penutupan yang dimulai sejak Sabtu sore yang dimulai dengan kegiatan kirab seni yang diikuti 25 kelompok berasal dari 18 kecamatan Gunungkidul, serta 4 kelompok perwakilan dari kabupaten-kota di DIY.
Masyarakat pun terlihat berjajar mulai dari kawasan Alun-Alun Wonosari, Pasar Argosari, Taman Bunga hingga depan Rumah Dinas Bupati. Ribuan pasang mata ini memadati jalan-jalan tersebut untuk menyakiskan kirab seni dan budaya yang merupakan rangkaian acara dalam FKY 2017.
Di malam penutupan, ditutup dengan atraksi tarian api dan penampilan musik capursari Dimas Tejdo, salah satu seniman asal Gunungkidul yang telah masuk belantara permusikan nasional.
Ketua Panitia I FKY 2017 Ristu Raharja mengaku puas dengan penyelenggaraan FKY di tahun ini. Menurut dia, meksi telah berlangsung selama 29 tahun namun masyarakat tetap antusias menyaksikan atraksi seni ini sejak malam pembukaan hingga penutupan.
“Kami mencatat selama peyelenggaraan lima hari ini tidak kurang ada 15.000 pengunjung yang menyaksikan FKY. Untuk pergelaran tahun ini bertema FKY Umbar Mak Byar,” kata Ristu kepada Harianjogja.com, Sabtu (12/8/2017).