SOLOPOS.COM - Fly over Jombor (Gigih M. Hanafi/JIBI/Harian Jogja)

Harianjogja.com, JOGJA- Pengerjaan jembatan layang (fly over) Jombor dilakukan sampai menyasar pada upaya mempercantik kawasan sekitarnya (beautifikasi). Kementerian menarget flyover dan underpass Jombor sudah beroperasional penuh pada 2015.

“Jalan underpass timur ke barat yang masih dikerjakan diupayakan kelar Desember,” ujar Kepala Satuan Kerja Pelaksana Jalan Nasional DIY Direktorat Jendral Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum Agung Sutarjo, Agung Sutarjo Rabu (6/8/2014).

Promosi Championship Series, Format Aneh di Liga 1 2023/2024

Sayangnya, kata pejabat baru pengganti Heru Prayogo itu, operasional Jombor tak maksimal jika sampai akhir tahun lahan warga di sekitar kiri- kanan flyover di sisi utara masih juga tidak bisa dibebaskan.

Tercatat total area semestinya dibebaskan seluar 9155 meter persegi, namun baru 7076 saja yang dibebaskan. Lahan sisa tidak juga dibebaskan karena warga menolak penilaian harga oleh tim appraisal Rp4,5 juta per meter. Warga meminta Rp8 juta.

Agung berharap warga dapat mengerti pembebasan lahan itu untuk kepentingan masyarakat. Kalaupun warga meminta harga yang terlalu tinggi dan jauh dari penilaian appraisal bakal menghambat penyediaan fasilitas umum bagi masyarakat sendiri.

“Penilaian aprisal itu sudah lebih bagus dari kondisi yang ada, kalau tuntutan itu bagaikan bumi dan langit tentunya susah,” ujarnya.

Menurutnya, dana untuk pembebasan lahan itu masih mengendap di APBN. Kalaupun pada tahun ini, upaya pembebasan lahan tahun ini buntu, dana akan hangus. Pengajuan harus dilakukan kembali untuk tahun berikutnya.

Sementara itu, proyek beutifikasi itu akan dilakukan di bundaran yang berada di bawah flyover, yang ketika musim liburan menjadi pengurai kemacetan di kawasan Jombor. “Ada juga tempat santai atau ruang yang dipandang indah oleh masyarakat,” ujarnya.

Hanya saja ia menyayangkan ulah mencorat- coret dinding peyangga flyover tak terhindarkan, sehingga berpeluang merusak beutifikasi yang nantinya direalisasikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya