SOLOPOS.COM - Foto Ilustrasi Pembangunan Fly Over JIBI/Bisnis Indonesia/Andi Rambe

Foto Ilustrasi Pembangunan Fly Over
JIBI/Bisnis Indonesia/Andi Rambe

SLEMAN-Pembangunan Flyover Jombor terganggu luasan lahan yang ada. Pasalnya karena belum semua tanah dibebaskan, arus lalu lintas menjadi kurang maksimal dilakukan. Terlebih kini pembangunan sudah mulai memasang pilar-pilar penyangga sisi Utara.

Promosi Kisah Pangeran Samudra di Balik Tipu-Tipu Ritual Seks Gunung Kemukus

Menurut Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Flyover Jombor, Santoso mengatakan jika saat ini arus lalu lintas jadi semrawut. Seharusnya jika tanah sudah dibebaskan, tanah itu bisa dikeraskan untuk dijadikan akses sementara.

“Karena belum bisa dibebaskan, kami akhirnya mengalihkan kendaraan masuk ke terminal. Kami hanya bisa melakukan pengalihan arus seperti ini,” kata Santoso di Kantornya Kamis (18/4).

Santoto melanjutkan pembangunan Flyover Jombor sudah selesai 60%. Kini pihaknya tinggal memasang pilar-pilar penyangga di sisi Utara Flyover Jombor. Pemasangan ini sebenarnya butuh space yang lebih luas.

Kemacetan tentu akan semakin parah jika arus dari Magelang yang masuk ke Jogja jumlahnya semakin banyak. Seperti pada hari-hari libur, selama ini kendaraan bisa mengantre lebih dari 200 meter.

“Memang ada pengalihan arus dari Denggung, namun belum berjalan dengan maksimal. Kami berharap kendaraan dari Magelang bisa lewat jalur alternatif dan menghindari perempatan Jombor,” katanya.

Santoso menambahkan masalah kemacetan ini akan bertambah parah saat pembangunan kepala jembatan atau bagian landing Utara. Sebab sudah dipastikan Jalan Magelang, Utara Jombor akan ditutup total jika tanah warga belum bisa dibebaskan.

“Kalau bisa dibebaskan tentu kami bisa buatkan jalan sementara agar bisa dilalui. Kalau belum bebas, mungkin dengan terpaksa kami akan menutup jalur dari Magelang,” jelas Santoso.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya