SOLOPOS.COM - Ilustrasi pembangunan fly over (Dok/JIBI/Harian Jogja)

Fly over Sentolo untuk pembangunan dimulai Juni.

Harianjogja.com, KULONPROGO-Lelang kelanjutan pembangunan jembatan layang atau fly over di wilayah Ngelo, Kecamatan Sentolo diperkirakan baru dimulai pada Juni mendatang. Kendati begitu, proyek fisik dengan anggaran mencapai Rp7 miliar itu ditargetkan selesai tahun ini.

Promosi Tragedi Simon dan Asa Shin Tae-yong di Piala Asia 2023

Kepala Seksi Jembatan DPU Kulonprogo, Yuniar Wibowo menyatakan, tim appraisal telah turun ke lapangan. Pemerintah masih menunggu hasil penilaian tim appraisal sebelum memulai proses pembebasan lahan. Alokasi dana sekitar Rp3,5 miliar disiapkan untuk pembebasan lahan milik 15 warga terdampak.

Yuniar menambahkan, pembangunan flyover di wilayah Ngelo tahun ini juga meliputi pengaspalan ruas jalan sepanjang dua kilometer dari Pasar Sentolo lama [Pasar Desa Sentolo] ke arah selatan menuju fly over. Lebarnya direncanakan mencapai delapan meter. Ada pula kegiatan pengaspalan jalan lain sepanjang 14 meter yang menghubungkan dengan jalan nasional.

Pembangunan fly over di Ngelo akan menutup akses jalan di melalui perlintasan kereta api di dekat Pasar Desa Sentolo. Lalu lintas di titik tersebut dinilai sudah terlalu padat, terlebih pada jam sibuk. Meski ditargetkan selesai tahun ini, DPU Kulonprogo menyatakan belum bisa memberikan kepastian mengenai kapan fly over bisa mulai difungsikan.

“Operasionalnya masih harus dikoordinasikan dulu dengan sejumlah pihak terkait,” ujar Yuniar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya