Jogja
Rabu, 16 April 2014 - 13:22 WIB

Forum Caleg Berbah Tuntut Pemilu Ulang

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Harianjogja.com, SLEMAN—Calon anggota legislatif (caleg) dari hampir seluruh partai politik di Sleman mengadukan indikasi adanya penyimpangan pada pelaksanaan pemilu, khususnya di Desa Jogotirto, Kecamatan Berbah.

Menurut mereka, ada anggota Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) yang tidak bersikap netral.

Advertisement

Pada lembar pengaduan yang diajukan, caleg-caleg yang tergabung dalam Forum Caleg Berbah tersebut memaparkan beberapa temuannya. Selain dugaan adanya pengalihan suara oleh anggota KPPS, disebutkan adanya kecurangan yang sengaja dilakukan.

Seorang anggota KPPS dikatakan ada yang membawa lidi untuk melakukan pencoblosan ganda sehingga membuat surat suara tidak sah.

Forum Caleg Berbah juga mempermasalahkan perhitungan surat suara oleh Panitia Pemungutan Suara (PPS) Jogotirto yang dilakukan secara tertutup pada 10 April 2014 lalu. Demikian pula dengan proses penghitungan ulang pada Senin (14/4). “Tindak lanjutnya menyusul. Kami sudah ada bukti berupa saksi, C1, dan rekaman pembicaraan antara saksi dengan anggota KPPS,” kata Heri Sutikno, caleg Partai Hanura, Selasa (15/4) sore. “Kami menuntut dilakukan pemilihan ulang dengan mengganti semua KPPS,” imbuhnya.

Advertisement

Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Sleman mengaku masih akan mempelajari pengaduan yang diterima. “Setiap pelanggaran akan kami lihat dan pelajari. Harus ada bukti dan saksi bahwa memang ada penggelembungan suara,” kata Ketua Panwaslu Sleman, Sutoto Jatmiko. “Semua laporan dianggap informasi awal. Nanti akan kami klarifikasi,” ucapnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif