SOLOPOS.COM - Dua orang anggota tim peneliti dari Pusat Arkeologi Nasional melakukan ekskavasi fosil flora dan fauna purba di Gua Braholo, Desa Semugih, Kecamatan Rongkop. Selasa (24/10/2017) (Irwan A. Syambudi/JIBI/Harian Jogja)

Fosil flora dan fauna purba ditemukan di Gua Braholo.

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL— Tim peneliti dari Pusat Arkeologi Nasional menemukan fosil flora dan fauna purba di Gua Braholo, Desa Semugih, Kecamatan Rongkop, Kabupaten Gunungkidul. Hasil penemuan tersebut membuktikan indikasi banyaknya flora dan fauna purba yang pernah hidup di Gunungkidul.

Promosi Uniknya Piala Asia 1964: Israel Juara lalu Didepak Keluar dari AFC

Koordinator Lapangan Penelitian Gua Braholo Tim Peneliti Pusat Arkelologi Nasional, Thomas Sutikna, mengatakan, pada ekskavasi yang dilakukan oleh tim peneliti menemukan banyak pecahan-pecahan fosil dari fauna purba. “Kami menemukan fosil-fosil tulang belulang berbagai jenis binatang pada zaman prasejarah, mereka terkubur di kedalaman tiga hingga tujuh meter di dalam tanah Gua Braholo,” kata dia, Selasa (24/10/2017).

Fauna maupun flora purba yang ditemukan itu diperkirakan berusia lebih dari 30.000 tahun. Sementara itu, Arkeolog dari Balai Arkeologi DIY, Alifah mengatakan, Penelitian yang melibatkan dari beberapa Arkeolog dari Pusat Arkeologi Nasional dan Balai Arkeologi, hingga mahasiswa arkeologi UGM ini akan selesai pada awal November mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya