SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SLEMAN—Seratus orang yang tergabung dalam Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) menanam 100 pohon sengon di Dusun Kinahrejo, Umbulharjo, Cangkringan. Penghijauan lereng Merapi merupakan bagian kepedulian Organisasi Massa (Ormas) yang bergerak dalam kegiatan sosial dan lingkungan tersebut.

Ketua Aksi Tanam 1000 Pohon, Gempar Pambudi menjelaskan, pohon ditanam di pekarangan milik warga yang masih kosong akibat terdampak erupsi Merapi. Menurutnya, kondisi alam lereng Merapi tidak seimbang karena banyak pohon yang hilang.

Promosi Moncernya Industri Gaming, Indonesia Juara Asia dan Libas Kejuaraan Dunia

“Kegiatan ini salah satu bentuk kepedulian terhadap lingkungan dan alam yang sudah tidak seimbang. Ini tanggung jawab anak-anak muda nusantara untuk menjaga kelestarian,” katanya di Kinahrejo, Minggu (15/1).

Warga pun menyambut baik penanaman pohon sengon ini. “Sengon ini cepat tumbuh karena di sini sangat cocok sekali,” kata Kepala Dukuh Pelemsari, Ramijo.

Menurut Ramijo, setiap relawan yang menanam pohon diminta tidak hanya sekadar tanam saja. Kelangsungan hidup pohon juga harus diperhatikan. Oleh karena itu, pemahaman cara tanam pohon harus diperhatikan. Setiap ada pohon yang mati, diharapkan ada penyulaman (tanam kembali dengan tanaman yang baru). (Harian Jogja/Akhirul Anwar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya