ilustrasi
SLEMAN—Gara-gara ajakan bercintanya ditolak sang pacar, Aditya alias Bagong, 19, warga Balangan, Sendangrejo, Minggir, Sleman, nekat merampas sepeda motor motor dan HP milik pacarnya sendiri, WA, 16, warga Menyolan, Sendangmulyo, Minggir.
Promosi Keturunan atau Lokal, Mereka Pembela Garuda di Dada
Berdasarkan informasi yang dihimpun Harian Jogja, peristiwa itu terjadi Selasa (8/5) malam, sekitar pukul 19.00 WIB di jembatan Kliran, Sendangagung, Minggir. Aditya mengajak temannya Asmi untuk menemui WA. Sampai di Jembatan Kliran dan bertemu dengan korban, ketiganya pun ngobrol. Namun tidak lama, Asmi disuruh menjauh oleh tersangka.
Tinggal tersangka dan korban, sementara Asmi berada jauh di ujung Jembatan. Entah apa yang ada dipikiran Aditya, yang saat itu dalam keadaan mabuk langsung memeluk korban namun korban berontak dan teriak minta tolong. Bahkan korban sempat mengambil HP dari sakunya dengan maksud menelpon, mencari pertolongan. Namun tersangka malah mengambil paksa HP korban dan membantingnya.
Tersangka kian beringas. Dia mencekik korban dan mengancam akan membunuh jika terus berteriak. Tersangka akhirnya mengambil paksa motor korban dan kabur meninggalkan korban dan saksi Asmi. Padahal tersangka dan saksi datang ke TKP dengan berjalan kaki.
Merasa tidak terima atas perbuatan kekasihnya, korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Minggir sekitar pukul 21.30 WIB. Malam itu juga polisi langsung bertindak dan meringkus tersangka di rumahnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
