Jogja
Kamis, 1 Mei 2014 - 12:43 WIB

Gaji Sopir dan Awak Trans Jogja Naik, Manajemen Kecewa

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi bus Trans Jogja (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

Harianjogja.com, JOGJA–Manajemen PT Jogja Tugu Trans (JTT) kecewa dengan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Perubahan kerja sama Pemda DIY-PT JTT, terutama yang berkaitan dengan kenaikan gaji awak Trans Jogja.

Pasalnya, dalam pembahasan Raperda tersebut hanya diundang sekali, selebihnya tidak pernah dilibatkan dalam pembahasan lanjutan.

Advertisement

“Saya tahu kenaikan gaji itu baca dari koran. Selebihnya, saya belum tahu perkembangan berkaitan dengan perda itu,” kata Direktur PT JTT Bambang Sugiharto, Selasa (29/4/2014).

Secara rinci, Bambang mau berkomentar banyak berkaitan dengan besaran kenaikan gaji yang akan diberikan. Malahan, dia mempertanyakan pelibatan manajemen Trans Jogja yang sangat minim dalam pembahasan di Pansus DPRD DIY.

“Bagaimana kami tahu perkembangannya, kalau kami hanya dilibatkan sekali. Harusnya, selaku operator kami diberikan porsi lebih sehingga tiap detail perkembangan bisa kami ikuti,” ujarnya.

Advertisement

Selain itu, dia juga belum memastikan apakah akan memenuhi gaji yang telah disepakati di Dewan. Padahal dalam rapat pansus yang berlangsung belum lama ini memutuskan kenaikan gaji itu berlaku efektif mulai Juni mendatang. “Kami belum tahu? Kalau bisa sebelum diparipurnakan, kami dimintai pendapat terkait masalah ini,” ujarnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif