KULONPROGO-Serikat Perempuan Independen (SPI) Kulonprogo menggelar dialog publik di Pendopo Kecamatan Kalibawang, Kamis (6/5/2013). Dialog itu digelar guna menggalang dukungan untuk perluasan konsep program penguatan basis produksi serta pasar alternatif untuk produk rakyat.
Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius
Adapun peserta dialog adalah anggota komunitas penguatan ekonomi perempuan Hapsari dari SPI Kulonprogo, komunitas serikat petani Samigaluh, perwakilan Pemkab Kulonprogo dan pihak perbankan.
Menurut Ari Purjantati dari SPI Kulonprogo, selain menggalang dukungan perluasan pasar alternatif produk rakyat, kegiatan itu juga bertujuan memotivasi komunitas Hapsari dan warga untuk terus mengembangkan produk lokal yang inovatif. Pengembangan potensi ekonomi berupa produk lokal akan meningkatkan pendapatan keuarga.
“Selain itu menyampaikan informasi perkembangan dan capaian hasil program kepada masyarakat, serta pemerintah,” ujar dia.
Ari mengungkapkan sebelumnya komunitas itu telah mengembangkan program penguatan kapasitas kader perempuan desa, berupa pendidikan kritis dan pengembangan keterampilan di Kecamatan Samigaluh dan Kalibawang. Salah satunya adalah pengemasan produk kopi dan teh dengan level Java Menoreh. Produk itu pun telah dipasarkan ke wilayah DIY serta Sumatera Utara.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
