SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Harian Jogja/dok)

Ilustrasi (Harian Jogja/dok)

SLEMAN—Parjiman, 54, warga Donokromo, Pleret, Bantul, tewas tertimbun longsoran tanah galian selokan yang dikerjakannya, Minggu (9/12/2012) siang, di Cokrowijayan, Banyuraden, Gamping.

Promosi Tragedi Simon dan Asa Shin Tae-yong di Piala Asia 2023

Kasi Humas Polsek Gamping Aiptu Roni Asmoro, Senin (10/12/2012) memaparkan, peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 10.00 WIB. Kondisi cuaca, sekitar banyuraden dalam keadaan hujan. Namun beberapa pekerja bangunan nekat menggali proyek selokan sedalam sekitar 3 meter, lebar satu meter.

“Tanah di kanan kiri selokan sudah penuh, ditimpa hujan jadi ambruk menimpa korban” paparnya.

Roni menjelaskan, selain Parjiman, ada beberapa pekerja lainnya yang juga tertimbun, namun mereka cepat menghindar setelah mengetahui tanah yang mau ambrol. “Korban tidak tahu mau longsor jadi tertimbun. Setelah dievakuasi selama sekitar setengah jam, korban dinyatakan meninggal dunia di lokasi” jelasnya.

Jenazah Parjiman sempat dibawa ke RSUP DR Sardjito. Tak lama bawa keluarga untuk dimakamkan di rumahnya di Bantul.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya