SOLOPOS.COM - Suasana di Bandara Adisutjipto Jogja (JIBI/Harian Jogja/Mediani Dyah Natalia)
Harianjogja.com, SLEMAN- Akibat insiden dua pesawat nyaris tabrakan Rabu (20/11/2013), Bandara Adisutjipto sempat ditutup hampir satu jam.
Antara pukul 06.35 WIB hingga 07.30 WIB Bandara Adisutjipto ditutup yang mengakibatkan sebanyak empat penerbangan dari dan menuju Jogja ditunda. Sekitar pukul 09.30 WIB kedua pesawat tersebut sudah tidak berada di dalam bandara.
Chief Operasional Batik Air Gunawan H saat dimintai konfirmasi atas insiden nyaris tabrakan tersebut enggan memberikan keterangan. Menurut dia tidak mengetahui secara pasti.
“Belum jelas kami permasalahannya, belum jelas, belum memastikan dan belum tahu,” ujarnya saat ditemui di Kantor Batik Air/Lion Air Kompleks Bandara Adisutjipto.
Terpisah Manajer Humas Indonesia Air Asia Audrey Progastama Petriny saat dimintai konfirmasi melalui sambungan telepon menyatakan, belum mengetahui kejadian itu.
Audrey bahkan baru akan meminta keterangan insiden itu ke Bandara Adisutjipto. Audrey sempat akan memberikan keterangan lebih lanjut melalui sambungan telepon. Akan tetapi ponselnya justru tidak aktif.
“Saya belum tahu, akan minta keterangan dulu, nanti saya akan menghubungi,” ujarnya melalui sambungan telepon.
General Manager Bandara Adisutjipto Jogja Agus Adriyanto membantah adanya insiden nyaris bertabrakannya dua pesawat. Menurut yang terjadi hanya biasa saja dan masih normal.
“Enggak ada, enggak bener, masih normal-normal saja. Yang terjadi biasa saja yang satu menuju landing yang satu mau masuk,” ujar dia kepada wartawan di Bandara Adisutjipto Jogja.
Hanya, Agus Adriyanto membenarkan adanya penutupan bandara antara pukul 06.35 WIB hingga 07.30 WIB.
Penutupan itu bukan terkait insiden tersebut. Penutupan bandara dilakukan karena Jogja dalam keadaan hujan dan tidak memungkinkan melakukan pendaratan pesawat. “Tidak ada kejadian yang luar biasa. Penutupan itu karena cuaca buruk,” tambahnya.