GANGGUAN PENERBANGAN DI ADISUTJIPTO : Dua Pesawat Nyaris Tabrakan

Harianjogja.com, SLEMAN- Dua pesawat dari maskapai berbeda nyaris bertabrakan saat berada di landasan gelinding Bandara Adisutjipto Jogja, Rabu (20/11/2013) pagi.

Insiden itu terjadi antara pesawat Batik Air jurusan Jakarta–Jogja dengan nomor penerbangan ID 6360 dengan Air Asia rute Jogja–Bali nomor penerbangan QZ 8442.

Promosi Ijazah Tak Laku, Sarjana Setengah Mati Mencari Kerja

Berdasarkan informasi yang dihimpun Harian Jogja di bandara, insiden terjadi sekitar pukul 06.30 WIB. Saat itu Jogja dalam keadaan hujan atau cuaca sedang tidak bersahabat.

Peristiwa berawal saat maskapai Batik Air mendarat. Pesawat tersebut berangkat dari Jakarta pada pukul 05.50 WIB tiba dan sampai Jogja sekitar pukul 06.30 WIB. Dalam waktu yang hampir bersamaan pesawat Air Asia tujuan Bali bersiap dari parkir bandara untuk segera take off.

Saat Batik Asia mendarat Air Asia sudah berada di taxiway. Taxiway merupakan landasan gelinding atau jalan rayap yang menghubungkan antara landasan pacu (runway) dengan pelataran pesawat (appron).

Bahkan bagian depan Air Asia itu sudah berada di landasan pacu. Kejadian itu membuat Batik Air yang akan mendarat, terganggu dengan munculnya bagian depan atau kepala pesawat Air Asia.

“Jadi bagian depan kepala pesawat Air Asia itu sudah di ujung [taxiway], saat bersamaan Batik Air dari atas juga turun,” terang salah satu sumber yang enggan disebut namanya kepada Harianjogja.com, Rabu (20/11/2013).

Guna menghindari adanya insiden tabrakan, Air Asia pun segera menghentikan pesawat. Sementara Batik Air yang sudah landing di darat pun harus dengan cepat mengerem. Kondisi itu nyaris membuat sayap bagian kiri Batik Air menabrak bagian depan Air Asia.

“Bisa dibayangkan sendiri kondisinya, ngeremnya jadi sangat mendadak sekali,” imbuh dia lagi.

Akibat dari insiden itu, dikabarkan bandara kemudian memanggil kedua maskapai tersebut untuk melakukan klarifikasi atas miskomunikasi itu.