SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
JOGJA—Pemerintah kalau tidak serius untuk menyelesaikan RUUK DIY lebih baik langsung saja memperpanjang seumur hidup masa jabatan Sultan Hamengku Buwono X. Demikian disampaikan Wakil Ketua Panja RUUK DPR, Ganjar Pranowo, pada temu warga di Jogja National Museum, Jumat (29/7) siang.
“Sekarang ini masa jabatan Sultan sudah diperpanjang dua kali, karena UU belum kelar juga. Ini kan jadi pertanyaan serius enggak menyelesaikan RUUK. Kalau enggak serius ya sudah perpanjang saja masa jabatan seumur hidup. Itu akan lebih mudah, murah,” ujarnya.
Ganjar menegaska,n perdebatan masalah RUUK selalu terbentur pada isu penetapan atau pemilihan. Meski pada isu itu, kata Ganjar, ada cantolan pada UUD 1945 yang memungkinkan adanya daerah khusus.
“UUD jelas-jelas menyebutkan adanya pengecualian adanya daerah khusus, misalnya Aceh, DKI dan Otonomi Khusus Papua. Di DIY itu juga ada peluang memiliki kekhususan yakni pada sosok pemimpinnya,” tegasnya.
Ganjar juga mengatakan sosok pemimpin di Jogja adalah orang yang memiliki wawasan kebangsaan dan pluralisme. “Kalau melihat beberapa masalah yang terkait pluralisme Sultan HB X seperti halnya Sultan HB IX selalu berdiri di depan untuk memastikan Jogja tetap plural,” tuturnya. Menurut dia, raja atau pemimpin yang amanah seperti itulah yang akan didukung warga. (Harian Jogja/A. Adi Prabowo)