Jogja
Minggu, 26 Desember 2021 - 15:30 WIB

Ganjil Genap Belum Diterapkan di Pantai Glagah Kulonprogo

Hafit Yudi Suprobo  /  Astrid Prihatini WD  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ganjil genap belum diterapkan bagi kendaraan masuk objek wisata Pantai Glagah Kulonprogo. Foto diambil Minggu (26/12/2021). (Harianjogja.com/Hafit Yudi Suprobo)

Solopos.com, KULONPROGO-Pemberlakuan ganjil genap belum diterapkan di objek wisata Pantai Glagah, Kapanewon Temon, Kulonprogo pada Minggu (26/12/2021). Pengelola mengklaim jika kapasitas obwis yang berada di bibir pantai selatan masih mampu menampung jumlah kunjungan wisatawan.

Koordinator TPR Pantai Glagah, Agus Subiyanto, mengatakan pengelola memastikan bahwa pemberlakuan ganjil genap di objek wisata tersebut belum diterapkan. Sementara itu jumlah kunjungan di pantai Glagah masih jauh dari kapasitas total yang mencapai 15.000 orang.

Advertisement

“Ganjil genap belum diterapkan karena kapasitas jumlah kunjungan masih jauh dari kapasitas jumlah pengunjung,” kata Agus pada Minggu (26/12/2021).

Baca Juga: Tak Sesuai Prediksi, Jumlah Penumpang Bandara YIA Meleset dari Target

Menurut Agus, jumlah kunjungan di pantai Glagah memang mengalami kenaikan sejak dua Minggu terakhir. Contohnya, pada pekan lalu jumlah total wisatawan diketahui menembus angka 7.924 orang. Padahal, di hari-hari biasanya Glagah rata-rata didatangi sekitar 5 ribu orang.

Advertisement

“Untuk pekan ini sejak Jumat [24/12/2021] hingga Sabtu [25/12/2021] objek wisata pantai Glagah sudah didatangi oleh 4.555 orang. Harapannya, pada hari ini kunjungan wisatawan di Glagah tembus mencapai 5 ribu pengunjung,” sambung Agus.

Lebih lanjut, persiapan jelang libur tahun baru dari pengelola wisata Glagah dilakukan seperti yang sudah-sudah. Kali ini, pengelola akan menekankan kepada pemeriksaan kepada wisatawan terkait dengan vaksinasi Covid-19.

“Persiapan seperti biasanya, bedanya kami akan mengkonfirmasi apakah wisatawan sudah vaksin atau belum. Bila sudah kami juga akan menanyakan soal aplikasi peduli lindungi. Jika tidak ada, akan kami minta kartu vaksinasi Covid-19. Apabila pengunjung tidak pakai masker dan tidak bawa akan kami berikan agar. Kami juga diberikan stok masker dari Dinsos Kulonprogo,” ungkap Agus.

Advertisement

Baca Juga: Antisipasi Lonjakan Covid-19, Dinkes Kulonprogo siapkan 125 Bed

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kulonprogo, Joko Mursito, mengatakan libur Nataru menjadi momentum bagi Dinas Pariwisata Kulonprogo untuk menggenjot pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pariwisata sebesar Rp3,8 miliar.

“Akan tetapi, mengejar PAD dari sektor pariwisata juga harus dibarengi dengan protokol pencegahan penularan Covid-19 ya. Kami sudha mendata bahwa pengelola wisata di Kulonprogo semuanya sudah divaksin Covid-19. Upaya tersebut menjadi perhatian kami agar wisatawan aman. Saat ini perolehan pad kami baru sekitar 76 persen dari total target PAD,” sambung Joko. (Hafit Yudi Suprobo)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif