Jogja
Jumat, 13 September 2013 - 11:07 WIB

Ganti Nama, Purawisata Siap Jadi Ikon Baru Kota Jogja

Redaksi Solopos.com  /  Yudi Kusdiyanto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Gazebo Purawisata

Gazebo Purawisata

Harian Jogja.com, JOGJA–Manajemen Purawisata terus berbenah demi menjadi ikon baru bagi Kota Jogja. Salah satu ypoaya yang dilakukan yakni rencana perubahan nama.

Advertisement

Selama ini Purawisata hanya terkenal sebagai panggung dangdut. Dengan nama baru, diharapkan tempat ini nantinya bisa menjadi rumah seni dan kebudayaan yang mengakomodasi seluruh kesenian yang ada di Jogja.

Untuk perubahan nama, manajemen Purawisata menggelar sayembara penciptaan nama baru. Sayembara ini disampaikan kepada publik di Gazebo Garden Purawisata, Jl. Brigjen Katamso, Jogja, Kamis (12/9/2013).

Sejumlah seniman dan budayawan Jogja hadir dalam acara itu, di antaranya Emha Ainun Nadjib, Ong Harry Wahyu, Yuswantoro Adi, Toto Raharjdo, serta Ulla Nuchrawaty (pemilik PT Ganesha Dwipaya Bhakti, perusahaan yang menaungi Purawisata).

Advertisement

Isnur Dewoyono, Manager Program Purawisata mengungkapkan, sayembara dilakukan sebagai cara Purawisata untuk “naik kasta”. Pasalnya, selama ini Purawisata hanya identik sebagai tempat hiburan dangdut. Dengan demikian diharapkan pergantian nama baru itu bisa merepresentasikan Purawisata sebagai rumah kebudayaan bagi seluruh kesenian di Jogja.

”Sudah cukup 24 tahun kami menjadi tempat hiburan dangdut. Ini saat yang tepat untuk melakukan perubahan,” terangnya.

Terkait pelaksanaan sayembera itu, Purawisata memberikan kebebasan kepada masyarakat Indonesia untuk mengirimkan karyanya baik secara individual maupun kelompok. Sayambera akan dimulai Senin (16/9/2013) dan ditutup Rabu (16/10/2013) pada pukul 00.00 WIB.

Advertisement

Dalam pelaksanaan sayembara itu, Purawisata menerapkan sejumlah aturan bahwa karya yang dikirimkan harus mencerminkan karakter yang melekat diri Purawisata yang baru, yaitu sebagai pusat kreativitas, zona kiprah kreativitas dan sebagai rumah kebudayaan masyarakat Jogja yang terbuka secara nasional dan internasional.

Peserta sayembara diwajibkan mengirimkan karya nama beserta filosofi karya yang ditulis maksimal 1000 karakter. Karya tulis itu lantas dikirimkan melalui email info@purawisatajogjakarta.com, dan selanjutnya akan dipilih oleh dewan juri.

“Pemenang akan mendapatkan uang Rp10 juta,” ucap Dewo Plo, sapaan akrap Isnur Dewoyono.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif