Jogja
Senin, 14 Mei 2012 - 21:12 WIB

GANTUNG DIRI: Depresi, Ibu Satu Anak Gantung Diri

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (google.img)

Ilustrasi (google.img)

SLEMAN-Winarsih, 29, warga dusun Krajilan RT 005 Sinduadi, Mlati ditemukan tewas gantung diri di dapur rumahnya, Senin (14/5/2012), sekitar pukul 10.00 WIB.

Advertisement

Korban ditemukan sudah tak bernyawa oleh anak semata wayangnya, Arif, 10, ketika mencari sarung untuk belajar salat di sekolahnya. Anak kelas 3 SD itu terkaget melihat ibunya menggantung dengan tali slendang di pintu dapur.

Arif pun langsung memberitahukan kepada warga sekitar. Tidak lama berselang, petugas dari Polsek Mlati  tiba di lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), disusul tim medis dari puskesmas setempat.

Kanit Reskrim Polsek Mlati Iptu Suranto mengatakan, dari hasil olah TKP dan keterangan dari keluarga maupun warga sekitar, korban nekat gantung diri diduga karena stress dengan penyakitnya yang tak kunjung sembuh. Korban juga pernah dirawat di RS.Grasia Pakem selama satu bulan, Januari-Februari 2012 lalu.

Advertisement

“Korban sering mengeluh pada suaminya,” katanya.

Usai dilakukan pemeriksaan, korban langsung dimakamkan oleh pihak keluarga.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif