Jogja
Selasa, 13 Desember 2022 - 13:34 WIB

Gara-Gara Bermain Sesajen, Sejumlah Siswa SMP Sleman Kesurupan di Bali

Lugas Subarkah  /  Abdul Jalil  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Tanah Lot Bali. (Pictagram)

Solopos.com, SLEMAN — Sejumlah siswa dari dua SMP negeri di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengalami kesurupan massal saat tengah mengikuti study tour di pulau Bali. Sebelum mengalami kesurupan, diduga para siswa tersebut melakukan tindakan yang kurang menghormati adat setempat.

Dua SMP negeri tersebut adalah SMPN 2 Ngemplak dan SMPN 1 Cangkringan.

Advertisement

Kepala Dinas Pendidikan Sleman, Ery Widaryana, menjelaskan awalnya ada sebanyak tujuh orang dari SMPN 2 Ngemplak yang mengalami kesurupan. Rombongan ini kemudian bertemu dengan rombongan SMPN 1 Cangkringan. Saat itu jumlah siswa yang mengalami kesurupan bertambah banyak.

Dari SMPN 1 Cangkringan tercatat ada sebanyak empat anak yang mengalami kesurupan.

“Terus minta bantuan orang sana, alhamdulillah sekarang semuanya sudah kondusif. Yang SMPN 1 Cangkringan kondisi perjalanan mau pulang karena memang sudah selesai,” ujarnya saat dikonfirmasi, Selasa (13/12/2022).

Advertisement

Baca Juga: Siswa 2 SMP Negeri di Sleman DIY Kesurupan di Bali, Bupati: Sudah Tertangani

Sementara untuk rombongan SMPN 2 Ngemplak sekarang sudah kembali melanjutkan kegiatan study tour. Berdasarkan info yang ia terima, sebelum terjadi kesurupan memang ada beberapa siswa yang diduga bermain dengan sesajen, di Tanah Lot.

“Kami sudah mewanti-wanti semua kepala sekolah, kan ada yang sudah pulang, ada yang baru berangkat beberapa, tolong anak-anak dikendalikan. Disampaikan untuk hati-hati dengan lingkungan, jangan aneh-aneh,” ungkapnya.

Advertisement

Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Gegara Main Sesajen, Begini Kronologi Belasan Siswa Asal Sleman Kesurupan di Bali

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif