SOLOPOS.COM - Ilustrasi/dok

Ilustrasi/dok

GUNUNGKIDUL—Warga Dusun Jelok, Desa Pancarejo, Kecamatan Semanu mendadak gempar setelah ditemukan salah satu warganya tewas di sumur sedalam sekitar 35 meter, Sabtu (23/2/2013) sore, sekitar pukul 15.30 WIB.

Promosi Uniknya Piala Asia 1964: Israel Juara lalu Didepak Keluar dari AFC

Korban bernama Surini diduga nekat bunuh diri setelah tidak dikasih buah rambutan. Menurut informasi yang dihimpun Harian Jogja, Surini warga RT04/ RW03 ditemukan sudah tak bernyawa di sumur belakang rumahnya oleh ayahnya, Rawuh, 50. Sebelumnya, sekitar pukul 11.00 WIB, Surini sempat merengek minta buah rambutan.

Karena tidak ada rambutan di sekitar rumah korban, Ibu dari Surini pergi mencari rambutan sehingga membutuhkan waktu yang lumayan lama. Namun setelah pulang ke rumah,  sang ibu sudah tidak mendapati Surini di rumah. Awalnya keluarga mengira Surini hanya main di ke rumah tetangga.

Namun setelah beberapa jam tidak ditemukan, perkiraan keluarga Surini melesat. Keluarga Surini terpukul setelah menemukan Surini sudah tidak bernyawa di Sumur belakang rumahnya.

Kapolsek Semanu AKP Sunu Pranowo saat dikonfirmasi Harian Jogja memaparkan, setelah menerima laporan pihaknya bersama Tim Search and rescue (SAR) langsung meluncur ke lokasi ke jadian. Evakuasi jenazah Surini sempat mengalami kesulitan karena sumur sedalam 35 meter dan berisi air.

“Selama satu jam evakuasi tim SAR, polisi dibantu warga akhirnya berhasil mengeluarkan jasad korban dari dalam sumur,” paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya