KULONPROGO—Warga Dusun Paingan, Desa Sendangsari, Pengasih bergotong-royong membangun talang air yang melintas di atas Sungai Serang, Rabu (13/6) pagi.
Pembangunan talang dilakukan untuk mengairi lahan 26,5 hektare milik 80 kepala keluarga (KK) yang dimanfatkan untuk menanam padi. Pengerjaan ditandai dengan peletakan batu pertama oleh anggota Komisi III DPRD Kulonprogo, Ponimin Budi Hartono
Menurut ketua panitia pembangunan, Sukardi, niat warga untuk mencetak lahan sawah baru dilatarbelakangi karena kawasan tersebut merupakan lahan tidur yang tidak ditanami jenis tanaman produktif. Selama ini, kata dia, masyarakat tidak pernah mengelolanya secara optimal dan hanya ditumbuhi rumput serta tanaman liar.
Warga pun sepakat mengubah menjadi lahan sawah dengan membangun saluran air dari Kedung Brangkal, yang berada di wilayah Nanggulan.
“Kami harus membuat talang sepanjang sekitar 15 meter, karena saluran melintas di atas Sungai Serang,” jelasnya.
Bangunan tersebut diperkirakan akan menghabiskan biaya Rp75 juta. Dari jumlah tersebut, panitia mendapat bantuan dari Pemkab Kulonprogo sebesar Rp25 juta. Kekurangannya akan dibiayai secara swadaya oleh masyarakat setempat.(ali)