SOLOPOS.COM - Penampilan Gardu04 (JIBI/Harian Jogja/Endro Guntoro)
Penampilan Gardu04 (JIBI/Harian Jogja/Endro Guntoro)
Gardu 04 menjadi tempat bagi pegawai negeri sipil (PNS) dan para pegawai badan usaha milik negara (BUMN) mengembangkan bakat bermain musik. Bak biduan, para pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunungkidul banyak kecipratan order manggung.
Tak tanggung-tanggung Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Gunungkidul Purwanto Hadi kadang menjadi penyanyi dadakan.
“Lumayan. Gardu 04 masih tetap eksis. Malah banjir order manggung di acara-acara syawalan,” kata Wiyono, vokalis Gardu 04 kepada Harian Jogja belum lama ini.
Bagi Wiyono yang juga perintis Gardu 04, umur seseorang boleh semakin tua tapi jiwa harus tetap muda.
“Ada kesepakatan di antara kami jangan sampai kegiatan ngeband ini meninggalkan tugas kedinasan. Sebaiknya, jangan sampai menjadi pegawai lantas lupa mengembangkan bakat dalam bermusik,” imbuh Wiyono.
Gardu 04 bermarkas di RT 04, Dusun Purbosari, Desa Wonosari, Kecamatan Wonosari, Grup itu digawangi pgawai Dinas Perhubungan Komunikasi dan Infromatika Suparto sebagai pemain gitar, Wiyono pensiunan BRI pemegang keyboard dan vokal, Kepala Bidang Aset DPPKAD Gatot Yuri Imam Suroyo pemagang bas, Slamet Harsono pegawai BRI pemagang drum dan Panji pemain gitar juga merangkap vokal.
“Mungkin karena alirannya Koes Plus yang lagu-lagunya banyak dikenal, Gardu 04 banyak orderan,” tambah Suparto.
Sejak manggung perdana di Hari Jadi Gunungkidul pada Mei lalu, serentetan order membanjir.
Pembetot bas Gatot Yuri Imam Suroyo menambahkan pada 8 September nanti Gardu 04 juga akan tampil memeriahkan penutupan turnamen sepak bola bergengsi di kecamatan Panggang.