SOLOPOS.COM - Ilustrasi pesawat Garuda (JIBI/Dok)
Harianjogja.com, BANTUL-Sekitar April 2014, Garuda Indonesia mulai melayani penumpang dari Jogja yang ingin bepergian ke Surabaya maupun ke Bandung pulang pergi (PP).
Sales and Marketing Manager Garuda Indonesia, Jogja, Katarina Risyanti mengatakan, rute baru ini merupakan rencana lama Garuda Indonesia tetapi belum sempat terealisasi. Menurut dia proyek ini sempat tertunda lantaran Garuda Indonesia kekurangan armada.
Menyusul adanya penambahan pesawat ATR pada tahun depan, Garuda Indonesia mewujudkan perluasan layanan. Sementara, rute jarak pendek seperti Jogja-Bandung PP dan Jogja-Surabaya yang akan direalisasikan.
“Belum pasti, tetapi direncanakan April 2014 siap melayani, meski pesawat ATR ini menggunakan mesin penggerak baling-baling tetapi pesawat seri 72-600 ini lebih canggih dibanding 72-500. Sengaja kami pilih pesawat yang lebih kecil karena landasan pacu beberapa bandara seperti di Bandung termasuk pendek,” terangnya kepada media saat dijumpai di Jogja, Kamis (19/12/2013).
Standar pelayanan Garuda Indonesia, seperti keamanan yang terjamin maupun desain interior dari Italia yang nyaman disebutnya tetap menjadi prioritas pada rute-rute baru yang akan dikembangkan. Mengadopsi teknologi terkini dalam pesawat ATR, maskapai plat merah ini memprediksi biaya operasional dapat semakin ditekan.
“Walau harga tiket jadi lebih murah, tetapi kami tidak masuk dalam LCC (Low Cost Carrier) dan tetap memberikan full service,” jelasnya.
Tetapi ia menuturkan belum dapat memprediksi harga tiket dari Jogja ke kedua kota tersebut. Namun dipastikan pasar ketiga daerah ini, terutama Jogja-Bandung cukup positif. Sebab, penerbangan langsung dari Jogja ke Bandung baru dilayani dua maskapai.
Hingga saat ini, pesawat ART membantu Garuda Indonesia melayani 112 penerbangan setiap minggu di enam destinasi. Daerah yang telah merasakan layanan ini seperti Ende, Labuan Bajo, Lima dan Denpasar. Dalam waktu dekat, Garuda Indonesia juga akan mempergunakan pesawat Bombardir dalam membuka rute perintis di wilayah Timur dan Barat Indonesia.