Jogja
Selasa, 23 April 2013 - 17:17 WIB

Gas Bocor, Karyawan Dapur Sambal Tewas, Pengelola Bungkam

Redaksi Solopos.com  /  Maya Herawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Foto Ilustrasi Mayat/Solopos

Foto Ilustrasi Mayat/Solopos

JOGJA-Tiga korban jiwa melayang di rumah makan Dapur Sambal, Melati Wetan Baciro, Gondokusuman, Minggu (7/4) lalu. Polisi menilai tak ada unsur kesengajaan. Pengelola tempat itu bungkam.

Advertisement

Kepala Polsek Gondokusuman, Kompol Edy Sugiarto menjelaskan, hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) usai kejadian menunjukkan tidak ada unsur sabotase atau kesengajaan dari kebakaran tersebut.

“Berdasarkan keterangan para saksi, kebakaran itu murni kecelakaan kerja. Jadi belum ada unsur pidana yang kami dapatkan,” jelas Edy, Selasa (23/4).

Hingga kini, sambungnya, belum ada laporan secara resmi terkait meninggalnya tiga korban tersebut.

Advertisement

Hal itu dikarenakan, pemilik Dapur Sambal terkesan tertutup. Saat itu, Edy lebih konsentrasi pada penanganan para korban. Dia langsung membawa para korban ke rumah sakit.

“Awalnya mau dirawat di RS Happyland, karena penuh akhirnya dipindah ke RS Bethesda dan RS Sardjito,” ujarnya.
Dari informasi yang berhasil dihimpun Harian Jogja, pemilik Dapur Sambal merupakan Mantan Dandim. Dapur Sambal sendiri merupakan rumah makan franchise yang dikembangkan oleh CV. Rizki Mulia.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif