Jogja
Kamis, 7 Februari 2013 - 20:45 WIB

Gas Elpiji 3 Kilogram Langka di Gunungkidul

Redaksi Solopos.com  /  Laila Rochmatin  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

GUNUNGKIDUL-Elpiji ukuran 3 kilogram mulai langka di Gunungkidul. Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Pertambangan (Disperindagkoptan) menduga keterlambatan pasokan elpiji karena ulah sopir agen yang nakal.

Kelangkaan pasokan elpiji mulai dirasakan pengecer di warung sejak sepekan terakhir. Salah satunya diakui pengecer tabung gas di Desa Putat, Kecamatan Patuk, Wasimo, 40. Dia mengaku biasanya setiap dua hari dipasok elpiji namun sudah satu pekan baru dikirim, sehingga masyarakat yang membutuhkan sempat kesulitan.

Advertisement

“Banyak yang bertanya, kemana gas. Karena gas 3 kilogram ini kan kebutuhan pokok untuk ibu rumah tangga setelah tidak ada minyak tanah,” ucapnya, Kamis (7/2/2013).

Wasimo menambahkan, ia sempat menanyakan kepada pengirim Elpiiji terkait keterlambatan pengiriman. Diperoleh jawaban karena terlambat pasokan dari atas secara merata.

Terpisah Kepala Disperindagkoptan Gunungkidul Siri Iriyanti mengatakan, ketersediaan elpiji di Gunungkidul sebenarnya sudah diatur berdasarkan kuota agar tidak menyulitkan konsumen. Hanya saja, kata dia, memang terkadang ada permasalahan di lapangan terutama dari agen.

Advertisement

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, Disperindagkoptan akan memantau agen dan pangkalan karena dari Stasiun Pengisian bahan Bakar elpiji (SPBE) selalu menerima pasokan pengiriman berapa pun jumlah elpiji.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif